Lombok Utara (Antaranews NTB) - PT Pertamina (Persero) menyalurkan bantuan "liquefied petroleum gas" atau LPG untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar gas dapur umum yang dibangun di posko-posko penanganan bencana gempa bumi Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Lombok Utara, Senin (13/8), mengatakan bantuan bahan bakar gas yang disalurkan berupa tabung bright gas kemasan 12 kilogram sebanyak 50 tabung, dan bright gas kemasan 5,5 kg sebanyak 50 tabung.
Bantuan disebar ke beberapa lokasi, yakni sebanyak 14 tabung di dapur umum PLN, lima tabung di dapur umum TNI, 20 tabung di Posko Utama Tanjung, 20 tabung di Posko Kayangan, 20 tabung di Posko Gangga, dan 21 tabung di Posko Pemenang (Dapur Umum Pertamina).
"Kami memberikan dukungan penuh untuk warga Lombok yang terdampak gempa bumi. Mulai dari Kabupaten Lombok Timur, Lombok Utara, dan Lombok Barat," ujar Nicke, di sela kunjungan ke Posko Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Dusun Terengan Tanak Ampar, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, merupakan salah satu daerah terdampak parah akibat gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Kabupaten Lombok Utara, pada Minggu (5/8) malam itu.
Pertamina memberikan bantuan kepada 2.500 warga terdampak gempa yang ada di dusun tersebut, mulai dari kebutuhan mendasar, dan tiga tempat mandi, cuci dan kakus, serta kebutuhan lain.
Nicke mengatakan prioritas yang dilakukan Pertamina saat ini adalah memenuhi kebutuhan dasar warga, terutama tempat untuk tidur yang lebih baik dengan adanya jaminan pelayanan kesehatan dan konsumsi bahan pangan yang cukup.
"Kami juga merencanakan bantuan pascabencana, yakni rekonstruksi desa secara bertahap. Tentu kerja sama dengan pemerintah daerah dan warga," ujarnya.
Selain bantuan bahan bakar gas, Pertamina juga telah memberikan bantuan bahan bakar minyak (BBM) secara gratis untuk memenuhi kebutuhan operasional dapur umum, termasuk untuk bahan bakar genset saat ada pemadaman listrik.
Sebelum mengunjungi Dusun Terengan Tanak Ampar, Nicke mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau sejumlah lokasi pengungsian yang ada di Pulau Lombok, salah satunya di Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. (*)