Jakarta (ANTARA) - Keluarga mendiang presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berharap nama dan martabat Gus Dur dipulihkan hingga ke kurikulum mata pelajaran di sekolah setelah Ketetapan (TAP) MPR Nomor II/MPR/2001 dinyatakan tak berlaku lagi.
Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah, mengatakan bahwa TAP MPR Itu menjadi ganjalan besar bagi keluarga Gus Dur karena sosok yang dijuluki Bapak Pluralisme itu seolah-olah ditempatkan sebagai seorang pelanggar konstitusi.
"Segala bentuk publikasi, baik buku pelajaran maupun buku-buku yang menyangkut penurunan Gus Dur dengan TAP MPR mesti ditarik untuk direvisi," kata Sinta saat bertemu dengan MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Menurut dia, seharusnya adanya TAP MPR Nomor I/MPR/2023 mengenai peninjauan terhadap materi dan status hukum Ketetapan MPRS dan Ketetapan MPR tahun 1960 sampai dengan 2002 secara otomatis sudah tidak memberlakukan lagi TAP MPR tentang Gus Dur tersebut.
Namun, pada kenyataannya TAP MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pertanggungjawaban Presiden Abdurrahman Wahid yang berisi pemberhentian sebagai presiden itu masih dipakai sebagai rujukan oleh Pemerintah untuk banyak hal, salah satunya adalah kaitan kurikulum sejarah yang dipelajari anak-anak di sekolah.
Baca juga: Bamsoet putar video Gus Dur sebut Prabowo paling ikhlas
Baca juga: MPR RI kawal pemulihan hak Soekarno atas TAP MPRS XXXIII
Walaupun demikian, Sinta Nuriyah memahami bahwa permintaan tersebut bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Sinta Nuriyah berharap pencabutan TAP MPR terkait dengan Gus Dur itu bisa menjadi landasan hukum untuk kepentingan rehabilitasi nama baik ke depannya.
"Perlu ada pelurusan sejarah bahwa Gus Dur tidak pernah melakukan tuduhan yang dialamatkan kepada beliau. Banyak ahli hukum tata negara yang bersaksi bahwa Gus Dur telah men
Berita Terkait
Bamsoet putar video Gus Dur sebut Prabowo paling ikhlas
Minggu, 29 September 2024 15:47
Gus Choi: PKB tak akan pernah ada tanpa Gus Dur dan PBNU
Kamis, 8 Agustus 2024 14:28
Sinta Nuriyah bakal bangun Diorama Gus Dur
Selasa, 28 Mei 2024 6:11
Jajaran Polda Metro Jaya kunjungi mantan Kapolri Surojo
Jumat, 19 April 2024 6:26
Gus Miftah ungkap pesan Gus Dur tentang Prabowo Subianto
Sabtu, 17 Februari 2024 17:52
Penyelenggaraan Haul Gus Dur hadirkan berkah bagi pelaku UMKM
Minggu, 17 Desember 2023 6:10
Yenny Wahid memilih pemimpin dekat dengan Gus Dur
Jumat, 24 November 2023 5:40
Ketua Barikade Yenny Wahid ungkap Mahfud MD dekat dengan Gus Dur
Jumat, 27 Oktober 2023 19:55