"Hal tersebut berarti, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji level 7.454 sampai 7,562," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Senin.
Lanjutnya, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.654 atau 7.546 dan level resistance 7.810 atau 7.910.
Adapun berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas secara teknikal yang menarik untuk dicermati pada perdagangan hari ini, Senin (30/09).
PT Avia Avian Tbk (AVIA)
AVIA menguat 2 persen ke level 510 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi AVIA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (III) dari wave (c). Hal tersebut berarti, AVIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 525 sampai 540
Stoploss: Di bawah 470
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)
DOID menguat 8,28 persen ke 785 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DOID saat ini sedang berada di awal wave [III] dari wave 5, sehingga DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 825 sampai 895
Stoploss : Di bawah 740
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
INCO menguat 0,25 persen ke level 4.030, namun penguatannya disertai dengan munculnya tekanan jual. Saat ini, kami perkirakan posisi INCO sedang berada pada bagian dari wave (III) dari wave [a], sehingga pergerakannya masih berpeluang untuk menguat.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 4.120 sampai 4.210
Stoploss : Di bawah 3.780
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
INKP menguat 0,59 persen ke level 8.525 dan disertai oleh munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi INKP saat ini sedang berada pada bagian dari wave (III) dari wave [c]. Hal tersebut berarti, INKP masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 8.725 sampai 9.150
Stoploss : Di bawah 8.225.
Sementara itu, pada perdagangan Senin (30/09) kemarin, investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp493,25 miliar di semua pasar dan senilai Rp1,16 triliun di pasar reguler.
Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp668,07 miliar di pasar negosiasi dan tunai.