Novo-Ogaryovo, Rusia (ANTARA) - Rusia mendukung pembentukan negara Palestina, kata Presiden Vladimir Putin pada Jumat.
"Kami memiliki posisi tradisional sejak zaman Uni Soviet, yaitu, saya ulangi sekali lagi, bahwa cara utama untuk menyelesaikan masalah Palestina adalah dengan menciptakan negara Palestina yang utuh," kata Putin dalam sebuah pertemuan dengan para pemimpin media terkemuka dari negara-negara anggota BRICS.
Menurut dia, Rusia menjaga kontak dengan Israel maupun Palestina.
Baca juga: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dikabarkan tewas akibat serangan Israel di Gaza
Dalam pertemuan tersebut, Putin mencatat bahwa Amerika Serikat telah menghancurkan Kuartet di Timur Tengah dengan sia-sia, karena lebih mudah untuk mengoordinasikan semua posisi.
Dibentuk pada 1991, Kuartet yang beranggotakan PBB, Uni Eropa, Rusia, dan AS itu bertujuan memediasi proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Baca juga: Hampir 157.000 anak Gaza telah divaksin
"Saya pikir kita harus kembali, bahkan mungkin memperluas Kuartet ini, berbicara tentang bagaimana memulihkan wilayah-wilayah ini (Palestina dan Israel), dan bagaimana mengembalikan orang-orang yang meninggalkan wilayah ini," kata Putin.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Presiden Putin sebut kunjungan ke China adalah tradisi persahabatan
Jumat, 17 Mei 2024 5:37
Shoigu jadi Kepala Dewan Keamanan Rusia
Senin, 13 Mei 2024 18:06
Presiden Putin nyatakan 24 Maret hari berkabung nasional di Rusia
Minggu, 24 Maret 2024 21:53
Vladimir Putin menang telak dalam Pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 11:23
Pilpres Rusia, Putin unggul peroleh 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:15
Prabowo-Gibran unggul, Putin ucapkan selamat
Sabtu, 17 Februari 2024 13:04
Presiden Rusia Putin "sangat terluka" oleh penolakan Barat
Jumat, 9 Februari 2024 21:13
Presiden Rusia bertemu Menlu Korut di tengah pendalaman kerja sama militer
Rabu, 17 Januari 2024 15:39