Mataram (Antaranews NTB) - Ribuan warga Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera menerima sertifikat tanah gratis melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau biasa dikenal prona.
"Besok (Selasa 30/10), sekitar 6.000 bidang sertifikat tanah gratis akan diserahkan pemerintah kota kepada masyarakat di kota ini," kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Mataram I Made Putu Sudarsana di Mataram, Senin.
Pelaksanaan program PTSL tahun 2018? bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional yang merupakan program lajutan dari tahun 2017.
Ia mengatakan, sebanyak 6.000 sertifikat tanah akan diserahkan secara simbolis kepada enam warga Mataram yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan di Mataram.
Selanjutnya, pada hari itu juga akan diserahkan sebanyak 2.000 sertifikat melalui masing-masing kecamatan, sementara sisanya BPN akan mendistribusikan langsung ke 50 kelurahan di Kota Mataram.
"Sekitar 6.000 sertifikat tanah tersebut merupakan bagian dari 7.500 bidang yang ditargetkan diterbitkan tahun ini," ujarnya.
Menurut informasi dari BPN, sisa bidang sekitar 1.500 yang belum diterbitkan saat ini masih dalam proses perampungan pengetikan administrasi, bukan karena adanya kendala di lapangan.
"Namun pihak BPN sudah menargetkan sisa bidang tanah yang sertifikatnya dalam proses tersebut diserahkan tahun ini juga," katanya.
Menurut dia, bersamaan dengan penyerahan sertifikat tanah gratis tersebut pemerintah kota juga akan mengembalikan biaya-biaya yang sebelumnya telah dikeluarkan masyarakat dalam proses pembuatan sertifikat.
Biaya-biaya yang dimaksudkan antara lain, biaya pembelian meterai, biaya saksi, dan honor tenaga yang membawa berkas dari masyarakat kelurahan dan ke BPN.
"Tujuannya agar tidak ada pungutan biaya sepeserpun dari masyarakat. Saat proses, warga membayar sendiri sebab anggaran dari kami belum cair tapi uangnya segera kita ganti," ujarnya.
Untuk biaya pelaksanaan kegiatan PTSL ini sepenuhnya dibiayai dari DIPA Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tahun 2018. Sementara kegiatan untuk pra sertifikat sepenuhnya dibiayai melalui APBD Kota Mataram.
"Karenanya, untuk mendapatkan sertifikat masyarakat tidak mengeluarkan dana sepeserpun," katanya.
Dia mengatakan setelah program PTSL 2018 rampung, pemerintah kota kembali akan melaksanakan kegiatan serupa hingga semua bidang lahan di Kota Mataram bersertifikat.
"Untuk jumlah bidang di tahun 2019, kami masih melakukan pendataan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
AHY serahkan 55 sertifikat hasil konsolidasi tanah
Minggu, 21 April 2024 18:45
Jokowi pesan agar masyarakat berhitung sebelum menggadaikan sertifikat tanah
Selasa, 23 Januari 2024 14:09
Menteri ATR/BPN rencana serahkan sertifikat tanah di NTB
Selasa, 23 Januari 2024 5:40
Presiden Jokowi pergi dari subuh hingga bagikan sertifikat tanah
Senin, 22 Januari 2024 19:08
Serahkan sertifikat PTSL, Menteri Agraria RI dijadwalkan bertolak ke Mataram
Senin, 22 Januari 2024 16:46
Presiden Jokowi ke Jateng serahkan sertifikat tanah dan hadiri apel santri
Senin, 22 Januari 2024 7:38
Jokowi menargetkan urusan sertifikat tanah selesai pada 2024
Kamis, 28 Desember 2023 4:42
Wamen ATR serahkan sertifikat tanah kepada Gereja Injili
Minggu, 17 Desember 2023 6:18