Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan pada musim kemarau di Desa Tembalae, Kecamatan Pajo.
Pjs Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti di Dompu, Senin, mengatakan musim kemarau ini menyebabkan berkurangnya sumber mata air, sehingga air yang dibutuhkan masyarakat untuk keperluan sehari-hari pun sulit didapatkan.
"Semoga bantuan air bersih ini dapat membantu masyarakat," katanya.
Ia mengatakan dampak lain dari kekeringan pada musim kemarau 2024 dapat menyebabkan terjadi kebakaran hutan, yang membuat hewan dan pepohonan mati.
"Untuk menanggulangi kekurangan air bersih di masyarakat, pemerintah melakukan distribusi air bersih pada desa-desa yang terkena dampak kekeringan seperti yang dilakukan saat ini," katanya.
Baca juga: Polres Dompu menyalurkan air bersih ke masyarakat terdampak kekeringan
Baca juga: Krisis air bersih di wilayah NTB diprediksi sampai Desember 2024
Ia mengatakan dalam kegiatan penyaluran air bersih Pemda Dompu melibatkan 4 unit kendaraan mobil tengki di antaranya satu unit dari BPBD, dua unit dari Damkar dan satu unit dari BPD Cabang Dompu.
Kegiatan pendistribusian bantuan air bersih ini melibatkan 12 orang tenaga yang terdiri atas 4 orang dari Polisi Pamong Praja, 6 orang dari BPBD dan 2 orang BPD Cabang Dompu.
"Semua petugas akan selalu siap siaga, bukan hanya hari ini saja akan tetapi tetap rutin dilakukan sampai beberapa saat untuk menyalurkan air bersih di titik yang dibutuhkan," katanya
Ia menekankan penting saling berkoordinasi antara semua pihak dalam memenuhi kebutuhan pasokan air bersih bagi daerah terdampak kekeringan dan juga peran serta seluruh stakeholder yang ada di daerah untuk berpartisipasi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Baca juga: Sekitar 10 ribu hekatre lahan pertanian di NTB alami kekeringan
Sinergitas dari semua pihak dalam memenuhi kebutuhan air bersih sebagai dampak dari kekeringan terus berlanjut dilakukan.
"Sehingga kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat dengan segera dapat teratasi," katanya.
Ia juga mengajak semua untuk senantiasa menjaga dan melindungi alam sekitar, terutama hutan agar dipastikan bisa dalam keadaan hijau dan asri sehingga memberikan dampak yang baik bagi ketersediaan air bagi kehidupan semua.
"Lingkungan alam yang terlindungi akan berdampak yang baik bagi kehidupan terutama terpelihara nya mata air," katanya.
Baca juga: Sebanyak 200 hektare lahan pertanian di NTB gagal panen