Pemberdayaan perempuan, kesetaraan jender adalah hal dasar

id UN Women,pemberdayaan perempuan,Australia,kesetaraan jender

Pemberdayaan perempuan, kesetaraan jender adalah hal dasar

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams memberikan sambutan dalam acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” di Jakarta, Selasa malam (29/10/2024). (ANTARA/Cindy Frishanti)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan bahwa pemberdayaan ekonomi perempuan dan kesetaraan jender di tempat kerja merupakan hal mendasar untuk meningkatkan produktivitas bisnis, pertumbuhan ekonomi dan kohesi sosial.

Dalam sambutannya pada acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” di Jakarta, Selasa malam (29/10), Dubes Williams mengatakan Australia juga mengakui pentingnya kesetaraan jender di tempat kerja dan perlu berbuat lebih banyak untuk mempromosikan kesetaraan jender.

Williams menyebutkan bahwa pada 2023, hanya sekitar 22 persen kepala eksekutif (CEO) di Australia merupakan perempuan.

“Kesenjangan gaji berdasarkan jender di Australia, sayangnya, masih menjadi masalah nyata,” ujar Williams.

Williams melanjutkan bahwa Australia memiliki badan pemerintah nasional yang disebut sebagai Badan Kesetaraan Jender di Tempat Kerja yang didirikan pada 2012.

“Tugasnya adalah mengumpulkan data dari para pengusaha dan bekerja sama dengan mereka untuk meningkatkan kesetaraan jender,” katanya.

Williams mengatakan, hingga tahun lalu lembaga tersebut merilis data agregat tentang temuan yang menunjukkan bahwa ada kesenjangan gaji yang besar antara perempuan dan laki-laki yang melakukan pekerjaan yang sama.

Dia berpendapat bahwa hal tersebut tidaklah terlalu mengejutkan, dan menambahkan bahwa sejak 2022, kesenjangan gaji di Australia telah berkurang meski tidak banyak.

Tahun lalu, Williams mengatakan bahwa parlemen Australia meloloskan RUU untuk memungkinkan data kesenjangan upah berdasarkan jender dari perusahaan dengan lebih dari 100 pemberi kerja dipublikasikan.

Baca juga: Sektor swasta miliki potensi majukan kesetaraan jender

“Tahun ini, ketika lembaga tersebut merilis laporannya, beberapa perusahaan dirilis sebagai perusahaan berkinerja baik dan yang lainnya tidak,” kata Williams, menambahkan bahwa dia tertarik melihat apakah laporan transparansi tersebut dapat memaksa perusahaan untuk berubah.

Dubes Australia itu kemudian mengatakan bahwa melakukan perubahan sangat sulit, karena itulah, dia mengapresiasi mereka yang berkomitmen dan berupaya keras mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan.

Baca juga: Menteri PPPA diminta melanjutkan upaya selesaikan isu perempuan dan anak

“Anda harus bangga dengan peran Anda dalam memimpin jalan menuju perubahan positif,” kata Williams

UN Women menyelenggarakan acara “Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024” di Jakarta pada Selasa malam (29/10) untuk memberikan penghargaan pada perusahaan-perusahaan yang berupaya luar biasa mempromosikan kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan.

WEPs Award tersebut pertama kali dilaksanakan oleh UN Women pada 2020 dan merupakan penghargaan yang mengakui tindakan sektor swasta yang mempromosikan kesetaraan jender di tempat kerja, pasar dan masyarakat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Australia: Pemberdayaan perempuan, kesetaraan jender adalah hal dasar