Lombok Tengah (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat kinerja penerimaan pajak sudah terealisasi sebesar Rp3,26 triliun sejak 1 Januari hingga 30 September 2024.
Kepala Bidang Pelaksanaan Anggaran II DJPb Nusa Tenggara Barat Maryono mengatakan angka penerimaan pajak itu mengalami pertumbuhan 33,38 persen dengan capaian 73,22 persen dari target.
"Kami optimistis dengan triwulan III sudah terealisasi di atas 70 persen mudah-mudahan tinggal 27 persen ini bisa tercapai di triwulan IV," ujarnya dalam konferensi pers kinerja fiskal dan ekonomi di Bukit 360 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu.
Sektor andalan penerimaan pajak di Nusa Tenggara Barat adalah pajak penghasilan dengan angka penerimaan sebesar Rp1,95 triliun. Pajak penghasilan tumbuh 36,97 persen dengan capaian 65,68 persen dari target.
Baca juga: Penyaluran kredit program pemerintah di NTB capai Rp3,41 triliun
Kemudian, PPN dan PPnBM mengalami pertumbuhan positif karena ada aktivitas pembangunan dengan angka penerimaan sebesar Rp886,41 miliar. Angka perpajakan itu tumbuh 3,54 persen dengan capaian 80,79 persen dari target.
Kinerja penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) tercatat sebesar Rp365,90 miliar atau terealisasi 129,20 persen dari target dengan angka pertumbuhan mencapai 241,82 persen. Setoran pajak sektor pertambangan mendongkrak kinerja penerimaan PBB di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Penerimaan kepabean dan cukai di NTB tumbuh 532,85 persen
Adapun pajak lainnya sebesar Rp53,77 miliar dengan capaian 55,88 dari target dan pertumbuhan terkoreksi 1,50 persen. Kinerja pajak lainnya terkoreksi akibat penurunan penjualan benda meterai khususnya di Kota Mataram dan Lombok Timur.
"Pajak lainnya mengalami pertumbuhan negatif karena ada penurunan penggunaan meterai tempel yang sudah beralih ke meterai elektronik," kata Maryono.
Baca juga: Belanja Pegawai dan Tantangan Dalam Desentralisasi Fiskal
Baca juga: Kemenkeu catat nilai kredit program di NTB capai Rp1,72 triliun
Berita Terkait
Pengadilan Mataram terbitkan agenda sidang korupsi pajak hotel dan restoran
Rabu, 17 April 2024 17:24
PLN setor dividen Rp2,19 triliun dan pajak Rp35,33 triliun
Senin, 12 Juni 2023 6:38
Pelaku usaha di lahan GTI setorkan pajak senilai Rp54 miliar per tahun sejak 2012
Jumat, 5 Februari 2021 15:49
Penyidik memeriksa setoran pajak tarian striptis Metzo Club Lombok
Senin, 10 Februari 2020 16:39
Lembaga survei yang pernah dipakai TGB nilai Zul-Uhel menangi debat Pilgub NTB
Kamis, 24 Oktober 2024 17:12
Cawagub NTB beradu gagasan mengatasi pengangguran lulusan SMK
Kamis, 24 Oktober 2024 6:26
Strategi Cagub NTB tingkatkan kesejahteraan para guru honorer
Kamis, 24 Oktober 2024 6:22
Ditanya soal pengangguran SMK, Cawagub Suhaili sebut NTB terbaik nasional
Rabu, 23 Oktober 2024 22:55