Rakernas APSI dibuka Kakorbinmas Baharkam Polri

id rakernas,APSI,Kakorbinmas Baharkam Polri

Rakernas APSI dibuka Kakorbinmas Baharkam Polri

Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) menggelar Rapat Kerja Nasional di Yogyakarta pada Rabu hingga Jumat atau  30 Oktober hingga 2 November 2024 di Hotel Alana Yogyakarta. Rakernas dibuka oleh Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si. (ANTARA/HO-APSI)

Yogyakarta (ANTARA) - Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) menggelar Rapat Kerja Nasional di Yogyakarta pada Rabu hingga Jumat atau 30 Oktober hingga 2 November 2024 di Hotel Alana Yogyakarta. Rakernas dibuka oleh Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si.

Nampak hadir Pembina APSI Komjen. Pol.(Purn.) Drs. Ahwil Luthan, S.H., M.B.A., M.M, Dewan Pakar APSI Arie Hakim Faturachman. Hadir mendampingi Kakorbinmas Baharkan Polri, Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol. Tartono, S.H., M.B.A.

Dalam sambutannya, Ketua Umum APSI Azis Said mengatakan, bahwa saat ini APSI telah memiliki 21 DPD di wilayah Polda, sementara untuk wilayah Polres ada 50 DPC. Sementara ada 17 Polda yang masih belum memiliki perwakilan dari APSI.

Azis mengatakan, pengurus APSI merupakan para pejuang. “Menjadi pengurus APSI merupakan perjuangan dan anda sebagai pengurus APSI maka kalian pejuang, karena untuk bisa sampai ke Yogyakarta saja perlu perjuangan untuk hadir. Kita sudah teruji selama 23 tahun membiayai diri kita sendiri karena kita punya kepedulian yang tinggi untuk satpam. Saya apresiasi pengurus yang punya militansi dalam berjuang,” jelasnya.

Baca juga: DPD APSI Jatim gelar Musda di Surabaya pada 24 Oktober 2024

Rakernas di Yogyakarta ini, tambah Azis, ke depan kita akan bangun komunikasi lebih baik lagi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Polri, ABUJAPI maupun komunitas-komunitas satpam lainnya.

Sementara itu, Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol. Edy Murbowo, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya mewakili Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. Drs. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si mengatakan bahwa keberadaan APSI dan ABUJAPI harus bersama memajukan profesi satpam.

Edy menjelaskan, tahun 2025 Polri akan mengganti Kartu Tanda Anggota (KTA) satpam dari yang awalnya kertas menjadi plastic atau mika. Namun data itu hanya bisa melalui aplikasi BOS. Bagi satpam yang tidak terdata di BOS tidak akan bisa menerbitkan KTA atau memperpanjangnya karena semuanya akan tersistem.

Saat ini, tambahnya, saat ini satpam yang terdata di aplikasi BOS ada sebanyak 1.2 juta satpam, dan jumlah itu nanti yang akan bisa diperpanjang. “Yang tidak masuk aplikasi tidak bisa diperpanjang,” ungkapnya.

Baca juga: Delegasi APSI Jatim berangkat full telam saat rakernas di Yogyakarta pada 30 Oktober 2024

Kakorbinmas berharap, APSI bisa terus memperluas jaringannya ke beberapa Polda yang belum ada DPD APSI, karena itu penataan kelembagaan ke depan harus menjadi program kegiatan yang diprioritaskan. “Saat ini satpam sudah ada di berbagai wilayah, dengan tidak adanya pengurus DPD, sehingga dengan pendataan ini bisa berkolaborasi untuk memajukan profesi satpam,” jelasnya.

Dengan keanggtaan yang massif ini, tambah Edy, akan bisa berpotensi mendapatkan pemasukan organisasi APSI, ada organisasi perlu kegiatan, kegiatan perlu anggaran. Salah satu sumbernya dari pemasukan organisasi. “Kami selalu mengataka kita perlu kolaborasi antara APSI, ABUJAPI dan Dirbinmas Polda,” jelasnya.

Edy juga mengimbau kepada APSI agar membangun komunikasi dengan anggota satpam, mensosialisasikan tentang hak dan kewajiban anggota APSI. “Terima kasih APSI juga telah mendampingi masalah hukum di beberapa tempat, ini salah satu tugas dari APSI dalam bidang advokasi,” tegasnya.

Dalam penutupnya, Kakorbinmas menyampaikan apresiasi kepada APSI yang sedang menggelar Rakernas, “Selamat atas terselenggaranya Rakernas APSI, semoga APSI terus memberikan manfaat kepada para satpam,” tuturnya.