Bupati Lombok Utara minta BPD optimistis membangun pascagempa

     Lombok Utara (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Utara H Najmul Ahyar meminta seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk tetap optimistis dalam membangun daerah pascagempa bumi yang menewaskan ratusan orang dan puluhan ribu rumah rusak berat.

     "Pascagempa bumi, mari kita saling membangun optimisme membangun Lombok Utara, perbaikan perumahan sudah mulai kita lakukan," kata Najmul, dihadapan para Ketua BPD se-Lombok Utara yang mengikuti bimbingan teknis di Yogyakarta,  Kamis (22/11).

     Ia mengatakan ada upaya percepatan proses pembangunan rumah hunian tetap dengan mengajak partisipasi dari pengembang melalui penalangan, sebelum pencairan bantuan stimulan.

     Misalnya, di Desa Malaka sudah ada rencana dari Real Estate Indonesia (REI) NTB, untuk membangun 1.000 unit rumah hunian tetap.

     "Adanya upaya percepatan, diharapkan tahap rehabilitasi dan rekonsiliasi bisa kita percepat lagi. Dan yakinlah bahwa apa yang kita bangun dapat kita wujudkan bersama untuk masyarakat," ujarnya.

     Najmul menambahkan dibentuknya kelompok masyarakat (pokmas) sebagai bagian dari upaya percepatan rehabilitas perumahan adalah hajatan untuk mempermudah pertangggungjawaban individu-individu masyarakat terhadap bantuan stimulan dari pemerintah pusat.

     Jumlah pokmas terus bertambah setelah dibentuk secara  partisipatif oleh warga terdampak gempa bumi.

     "Tugas kita adalah mengetuk pintu langit, dengan harapan terbukanya pintu kemudahan di bumi," katanya.

     Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara sebanyak 467 jiwa dan luka-luka 829 orang serta sebanyak 101.735 orang mengungsi.

     Gempa bumi juga merusak sebanyak 38.497 rumah yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, yakni Kecamatan Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan, dan Bayan. (*)