Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tunis, Tunisia, menyelenggarakan Hari Mahasiswa Indonesia di Universitas Zaitunah, Kairouan, Jumat (29/11), sebagai bentuk dorongan untuk meningkatkan diplomasi pendidikan di negara itu.
Berdasarkan rilis pers KBRI yang diperoleh ANTARA, di Jakarta, Jumat, disebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan tradisi tahunan dalam rangka mengenalkan budaya, kuliner, dan perhatian Pemerintah Indonesia terhadap pendidikan melalui upaya diplomasi.
Kegiatan tersebut dihadiri Dekan Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Keislaman, Imam Besar Masjid Uqbah bin Nafi', pejabat Kementerian Agama Kairouan, para guru besar, dan mahasiswa Tunisia.
Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Universitas Zaitunah, Kairouan, yang telah memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa Indonesia.
"Pada tahun ini, ada 45 mahasiswa Indonesia di Universitas Zaitunah, Kairouan. Peningkatan jumlah mahasiswa dikarenakan kami memandang Kairouan merupaka kota bersejarah dalam perjalanan peradaban Islam, dan para mahasiswa kami menyampaikan kenyamanan selama kuliah," katanya.
"Kami akan terus mendorong agar para mahasiswa Indonesia bisa melanjutkan pendidikan di Kairouan," tambah dia.
Dubes Zuhairi juga menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia memberikan perhatian terhadap para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, karena mereka nantinya akan membangun Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Kantor Berita ANTARA bekali fotografer mahasiswa jelajahi imaji foto jurnalistik
"Kami memberikan perhatian khusus terhadap para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Tunisia, karena mereka pada umumnya akan menjadi generasi masa depan yang akan membangun peradaban Indonesia di masa mendatang," kata Dubes lebih lanjut.
Baca juga: Harga mati tolak liberalisasi pendidikan
Untuk itu, bentuk perhatian tersebut diwujudkan oleh KBRI Tunis dengan memberikan pendampingan dan motivasi, bahkan pemberdayaan agar para mahasiswa tersebut sukses dalam menempuh pendidikan.
"Kami juga optimis, para mahasiswa Indonesia akan menjadi jembatan diplomasi Indonesia-Tunisia," demikian katanya.
Sementara itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan aneka penampilan kebudayaan Nusantara, di antaranya: hadrah, pencak silat, tari-tarian, pameran pakaian tradisional, dan santap kuliner Nusantara.
Berita Terkait
Diplomasi RI harus berprinsip, bebas kepentingan politik sesaat
Sabtu, 30 November 2024 21:31
Adaptasi cepat pemerintah baru jamin aksesi OECD, BRICS lancar
Rabu, 27 November 2024 4:57
Indonesia jadi anggota OECD, BRICS demi perjuangkan dunia kondusif
Selasa, 26 November 2024 20:00
Tingkatkan diplomasi antisipasi kebijakan anti-Muslim Trump
Sabtu, 16 November 2024 5:36
Memaknai pidato Presiden Prabowo terkait Kemerdekaan Palestina
Minggu, 10 November 2024 8:20
China respons perwakilan Taiwan kunjungi Guatemala
Sabtu, 26 Oktober 2024 4:14
Wamenlu Havas siap pastikan Indonesia berperan positif di kancah global
Senin, 21 Oktober 2024 19:21
Betandak Dangkong jadi ajang diplomasi budaya
Minggu, 1 September 2024 7:48