Masalah Mbappe bukan personal tapi kolektif Real Madrid

id real madrid,liga spanyol,la liga,carlo ancelotti

Masalah Mbappe bukan personal tapi kolektif Real Madrid

Real Madrid's French forward #09 Kylian Mbappe vies for the ball with Liverpool's Northern Irish defender #84 Conor Bradley (L) and Liverpool's English midfielder #17 Curtis Jones (R) during the UEFA Champions League football match between Liverpool and Real Madrid at Anfield in Liverpool, north west England on November 27, 2024. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, masalah seret gol yang menerpa penyerangnya Kylian Mbappe bukan personal tetapi kolektif timnya.
 

"Masalahnya bukan di satu pemain saja tetapi keseluruhan tim yang belum dapat menunjukkan konsistensi permainan terbaik," ujar Ancelotti, dikutip dari laman Real Madrid di Jakarta, Sabtu.

Ancelotti menegaskan, saat ini yang bisa dilakukan timnya adalah terus memperbaiki diri agar kualitas permainan mereka meningkat.

Menurut dia, performa Kylian Mbappe secara individu sejatinya tidak terlalu buruk jika melihat sumbangan gol dan assist-nya sejauh ini pada musim 2024-2025.

Dari 18 pertandingan Real Madrid, Mbappe mencetak sembilan gol dan membuat dua assist.

Orang-orang, Ancelotti menyatakan, cenderung hanya melihat Mbappe dari satu pertandingan seperti misalnya ketika dirinya gagal mencetak gol dari titik penalti kala Real Madrid kalah 0-2 dari Liverpool di Liga Champions UEFA, Kamis (28/11) dini hari WIB.

"Banyak fokus mengarah kepadanya khususnya pada laga melawan Liverpool karena penaltinya gagal. Padahal banyak pemain yang pernah melakukannya. Kami di Real Madrid tentu memberikannya (Mbappe-red) dukungan," kata dia.

Baca juga: Liverpool sukses tekuk Real Madrid skor 2-0

Sementara terkait posisi Mbappe di lapangan supaya penampilannya optimal, Ancelotti menegaskan bahwa hal tersebut dapat tergantung situasi di lapangan.

Mbappe, dia menambahkan, memang condong ditempatkan sebagai penyerang tengah di Real Madrid karena dianggap berbahaya menusuk masuk ke pertahanan lawan ketika berlari dari area dalam.

Mbappe sendiri kerap diturunkan sebagai penyerang sayap kiri kala berada di klub lamanya, Paris Saint-Germain.

Adapun Vinicius Junior diakui Ancelotti eksplosif kalau bergerak dari sayap kiri. Akan tetapi, itu bukan berarti dia tidak bagus ketika berada tengah.

"Jadi tergantung pertandingannya. Mereka bisa bertukar posisi di lapangan," tutur Ancelotti.

Baca juga: Real Madrid naik ke posisi dua setelah kalahkan Leganes 3-0

Kylian Mbappe dipastikan tampil pada saat Real Madrid menghadapi Getafe pada laga lanjutan La Liga Spanyol 2024-2025, Minggu (1/12).

Andai memenangkan pertandingan itu, Real Madrid yang kini berada di posisi kedua klasemen sementara liga dengan koleksi 30 poin dari 13 pertandingan akan terus menekan pemuncak klasemen Barcelona.

Sebab, pada Sabtu (30/11), Barcelona yang berstatus tuan rumah kalah 1-2 dari Las Palmas. Hasil tersebut membuat perolehan poin Barcelona belum bertambah yakni 34 poin dari 15 laga yang sudah dilewati.