Meta AI di WA bisa hasilkan uang, benarkah?

id Meta AI,Meta AI hasilkan uang,peluang bisnis,WA,whatsapp

Meta AI di WA bisa hasilkan uang, benarkah?

Meta AI dengan Llama 3.2 mulai dirilis bertahap ke pengguna WhatsApp di Indonesia, Sabtu (7/12/2024). ANTARA/Livia Kristianti/am.

Jakarta (ANTARA) - Salah satu inovasi utama adalah pengenalan chatbot AI gratis yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola interaksi dengan pelanggan melalui WhatsApp.

Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi respons terhadap pertanyaan umum, menyediakan informasi produk, dan meningkatkan layanan pelanggan secara efisien.

Dengan demikian, pengenalan teknologi AI ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat hubungan antara bisnis dan pelanggan.

Selain itu, Meta meluncurkan alat periklanan berbasis AI yang memungkinkan bisnis menargetkan pesan kepada pengguna yang berpotensi tertarik, berdasarkan perilaku mereka di platform seperti Facebook dan Instagram. Langkah ini mencerminkan pergeseran signifikan dari fokus WhatsApp pada privasi pengguna menuju strategi monetisasi yang lebih terarah.

Baca juga: Tiga fitur baru WhatsApp disiapkan buat pemasaran bisnis

Dengan integrasi AI ini, WhatsApp tidak hanya meningkatkan fungsionalitasnya sebagai platform komunikasi, tetapi juga membuka peluang pendapatan baru bagi Meta dan bisnis yang memanfaatkan teknologi ini. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Meta untuk mengoptimalkan potensi WhatsApp sebagai alat bisnis yang efektif dan menguntungkan.

Apakah Meta AI bisa hasilkan uang?

Meta AI di WhatsApp tidak secara langsung dirancang untuk menghasilkan pendapatan.

Namun, fitur ini dapat menjadi dukungan penting bagi strategi bisnis. Jika dimanfaatkan secara optimal, teknologi ini berpotensi membantu pengguna meningkatkan pendapatan dalam jangka waktu tertentu melalui efisiensi dan produktivitas yang lebih baik.

Baca juga: Manajemen pengetahuan berbasis gen AI menaikkan efisiensi

Namun, perlu diketahui bahwa keberadaan Meta AI di WhatsApp lebih bertujuan untuk mendukung kebutuhan pengguna.

Teknologi ini dirancang untuk membantu dalam menyelesaikan tugas, memberikan ide, serta menawarkan saran strategis yang relevan dengan kebutuhan bisnis maupun pribadi.

Oleh karena itu, klaim bahwa Meta AI di WhatsApp mampu menghasilkan uang secara langsung perlu dilihat dalam konteks yang lebih luas.

AI hanya berfungsi sebagai alat pendukung, sementara hasil akhirnya tetap bergantung pada kreativitas dan pemanfaatan yang dilakukan oleh penggunanya.

Meskipun WhatsApp tidak secara langsung menghasilkan uang bagi penggunanya, pemanfaatan fitur AI yang ditawarkan dapat membuka berbagai peluang bisnis yang menguntungkan.

Baca juga: Pemanfaatan AI perlu regulasi agar tidak salah arah
Baca juga: Teknologi bangun masa depan Indonesia