Jakarta (ANTARA) - Platform perpesanan dari Meta, WhatsApp, menyiapkan tiga fitur baru bagi para pelaku bisnis untuk mengoptimalkan pemasaran mereka dengan lebih optimal lewat bentuk interaksi baru hingga kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).
Ketiga fitur baru itu dikenalkan dalam ajang WhatsApp Business Summit 2024 yang nantinya akan tersedia untuk pengguna layanan WhatsApp for Business dan WhatsApp Business Platform.
"Pertama ada fitur Meta Verified, fitur ini sudah dirilis sekitar tiga-empat minggu yang lalu. Dan memang biasanya di WhatsApp kami merilis fitur itu secara berharap jadi, mungkin saat ini belum semua pengguna aplikasi bisa merasakannya. Tapi kalau mau mencoba tentunya harus punya akses pada aplikasi yang terupdate," kata Head of Industry Meta Indonesia Aldo Rambie dalam sesi bersama media di WhatsApp Business Summit 2024 di Jakarta, Kamis.
Fitur ini dijelaskan sebagai fitur yang dapat memverifikasi bisnis yang dimiliki oleh pengguna dalam hal ini pemilik akun WhatsApp for Business dan Business Platform.
Tanda terverifikasi ini akan terlihat dalam bentuk centang biru dan bisa didapatkan oleh pemilik akun dengan cara berlangganan. Hadirnya tanda verifikasi dari Meta itu diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan, nantinya pemilik bisnis juga mendapatkan keuntungan berupa fitur-fitur layanan tingkat lanjutan yang lebih baik seperti akses multi-perangkat untuk karyawan.
Simbol ini ditampilkan di halaman WhatsApp Channels dan Business dari pemilik akun, sehingga nantinya mudah dibagikan di media sosial dan situs web. Fitur kedua yang tengah disiapkan ialah fitur Telepon Bisnis yang dikhususkan untuk pemilik akun WhatsApp Business Platform.
Aldo menjelaskan bahwa fitur Telepon Bisnis memungkinkan pemilik akun untuk menggunakan bentuk interaksi baru dengan pelanggan tak terbatas dengan kata-kata dalam bentuk teks dan menawarkan kemudahan panggilan langsung.
Fitur ini sudah diujicobakan pada salah satu pelaku usaha dan pemilik akun WhatsApp Business Platform yang merupakan penyedia jasa internet yaitu MyRepublic.
Pelanggan yang merasa komunikasinya kurang maksimal dengan teks, melalui fitur ini dapat dengan jelas menyampaikan maksudnya dengan telepon di WhatsApp kepada akun bisnis dan sebaliknya.
Namun sebagai aplikasi yang mengutamakan privasi, WhatsApp akan menghadirkan notifikasi kepada pelanggan apabila perusahaan berusaha melakukan kontak dengan fitur Panggilan Bisnis ini.
"Privasi ini penting, contoh sebelum bisnisnya telepon ada notice dulu di sini kustomer bisa memilih kontrol, untuk bisa enggak bisnisnya telepon, menghubungi, bisa dipilih reply-nya tidak, atau misalkan oke bisa dipilih setelah itu baru bisnisnya bisa inisiasi ke pembicaraan," kata Aldo.
Baca juga: Berikut perubahan pada desain terbaru aplikasi WhatsApp
Baca juga: WhatsApp tes batasi "screenshot" foto profil
Terakhir, untuk mengoptimalkan bisnis, WhatsApp tengah bersiap menghadirkan Meta AI untuk para akun WhatsApp for Business. Meta AI ,teknologi kecerdasan AI generatif yang dikembangkan oleh perusahaan induk WhatsApp yaitu Meta, dijanjikan akan hadir di Indonesia. Harapannya penerapan teknologi AI pada bisnis yang menggunakan platform perpesanan ini bisa meningkatkan kualitas komunikasi yang dihadirkan pemilik akun bisnis dan memberikan layanan yang cepat kepada pelanggan.
Teknologi ini dijanjikan juga membawa keunggulan bagi pelaku bisnis untuk membuat iklan tanpa biaya tambahan.
"Jadi meta AI untuk dunia usaha ini, akan ada di WhatsApp for Business. Harapannya bisa mendukung UMKM lebih produktif dan nanti sifatnya gratis," kata Aldo.