Pebasket lokal naturalisasi milik Satria Muda Pertamina Jakarta (SM), Jarron Crump, mengatakan alasan dirinya bergabung bersama klub tersebut karena potensi besar menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang dimulai pada 22 Januari .
Ia mengaku sudah pernah memenangi gelar juara di berbagai turnamen di berbagai negara, namun belum pernah menjuarai IBL, sehingga itulah yang menjadi alasan dan target terdekatnya.
"Alasan saya pribadi bergabung dengan Satria Muda, saya ingin memenangi gelar juara, jadi itulah yang mendasari saya memilih tim ini," kata dia di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut Crump mengatakan, alasan lain memilih SM kebanggaan warga Jakarta itu karena dirinya sudah mengenal tim tersebut, serta menyukai para penghuni skuad dan jajaran pelatih.
Menurut dia, klub itu mempunyai orang-orang yang berkompeten seperti pelatih Youbel Sondakh, serta asisten pelatih dari Spanyol dan Amerika Serikat (AS).
"Saya yakin semuanya bisa membantu saya berkembang, tetapi yang penting bisa menerima gaya permainan dan pemain veteran seperti saya," ujar pemain berumur 32 tahun itu.
Proses perolehan WNI milik pebasket berdarah AS itu cukup berbeda dengan pemain naturalisasi lainnya, karena
guard tersebut memperoleh kewarganegaraan Indonesia melalui perkawinan dengan WNI.
Baca juga: Anthony Beane masuk roster Pelita Jaya
"Sebuah proses yang panjang dengan segala yang saya lakukan untuk mendapatkan semua dokumennya dan setelah itu memilih tim terbaik untuk saya dan keluarga," kata pemenang Slam Dunk Contest IBL All Star 2022.
Sebelum membela SM, Jarron Crump sempat membela Satya Wacana Salatiga dan Tangerang Hawks Basketball, serta sejumlah klub di luar negeri.