Bima (ANTARA) - Terima mahasiswa KKN UNS, Pemkab Bima berharap bisa mendapatkan warna baru untuk pengembangan pariwisata
Pemerintah Kabupaten Bima kembali menerima mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang melakukan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN).
"Awal tahun ini Pemerintah Kabupaten Bima kembali menerima dua kelompok peserta KKN. Sebanyak 19 orang peserta KKN di Desa Poja, Kecamatan Sape dan 20 orang di Desa Sangiang, Kecamatan Wera," ungkap Kabag Prokopim Setda Kabupaten Bima Suryadin, Minggu.
Dikatakannya, ke-20 mahasiswa KKN di Desa Sangiang tiba di Pelabuhan Bima Minggu pukul 06.00 Wita dan langsung disambut oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Fatahullah dan Kepala Dinas PUPR Suwandi. Selanjutnya, mengikuti prosesi penerimaan di Museum Asi Mbojo.
Pada sambutannya, Asisten I Setda Kabupaten Bima Fatahullah menyampaikan, terima kasih dan apresiasi atas dipilihnya Kabupaten Bima sebagai lokasi KKN.
"Kami meyakini bahwa kontribusi atas kehadiran mahasiswa KKN akan memberikan warna dan masukan yang berharga bagi pengembangan pariwisata dan pembangunan Kabupaten Bima," ungkapnya dihadapan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. E. Muhtar, Kepala Museum Samparaja Dewi Ratna Muchlisa dan Kades Sangiang saat memberikan sambutan.
Menurutnya, pemerintah daerah masih memiliki kekurangan dalam mengelola sumber daya di daerah ini.
"Adik-adik yang berasal dari berbagai disiplin ilmu UNS mudah-mudahan bisa menggali secara optimal potensi pariwisata di kedua wilayah pesisir Timur Kabupaten Bima dan memberikan kontribusi bagi pengembangan beberapa destinasi wisata seperti gunung Sangiang, Pulau Kelapa, Pantai Pink dan sejumlah destinasi lainnya," paparnya.
Sementara itu, Wakil Rektor UNS Bidang Sumberdaya Prof. Muhtar mengatakan, Mahasiswa KKN Angkatan V di Bima ini ditempatkan di Wera dan Sape yang merupakan wilayah perbatasan dengan Labuan Bajo supaya wilayah Wera dan Sape.
"Hal ini penting agar kedua wilayah tersebut tidak hanya dilewati, tetapi didatangi oleh para wisatawan," jelasnya.
Tokoh Kelahiran Kecamatan Wera ini menjelaskan, pada bulan Juli dan Agustus mendatang, akan digelar Festival Sangiang Api yang bermitra dengan Bank Indonesia yang diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
"Kehadiran Mahasiswa KKN ini diharapkan dapat membantu mempersiapkan agenda pariwisata tersebut," pungkasnya.
Baca juga: Pemkab Bima salurkan bantuan hibah ke pengurus koperasi
Baca juga: Program air bersih di Bima mulai difungsikan
Baca juga: Pemkab Bima mulai bayar kekurangan gaji PPPK