Jakarta (ANTARA) - Carlos Alcaraz melewati pertandingan perdananya musim ini dengan kemenangan atas Alexander Shevchenko dengan 6-1, 7-5, 6-1 pada babak pertama Australian Open, Senin.
"Saya senang bisa lolos. Saya mencoba menjadi versi diri saya yang lebih baik setiap hari. Saya bekerja keras dan itulah rahasia untuk mencapai level terbaik saya," kata Alcaraz dalam wawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP.
Petenis berusia 21 tahun itu berambisi menjadi petenis termuda yang menyelesaikan Golden Grand Slam dan mengawali perjuangannya dengan baik melawan Shevchenko.
Alcaraz mencetak 37 pukulan winner dalam penampilan agresifnya itu, dan dengan cepat bangkit setelah sempat tertinggal di set kedua.
Petenis unggulan ketiga itu unggul 6-1, 3-1 sebelum ia kehilangan kendali selama 20 menit di Margaret Court Arena. Ia kehilangan jangkauannya saat melakukan pukulan, sementara Shevchenko semakin percaya diri untuk memimpin 5-3.
Namun, seperti yang sering terjadi, Alcaraz kembali fokus, dan meningkatkan konsistensi serta agresivitasnya dari baseline untuk membalikkan keadaan dan menguasai penuh pertandingan.
Ia kemudian menciptakan momen-momen ajaib di set ketiga, membuat Shevchenko berlari dari satu sisi ke sisi lain untuk melaju ke babak kedua setelah satu jam dan 54 menit.Melangkah ke babak kedua untuk tahun keempat berturut-turut, Alcaraz selanjutnya akan bertemu Yoshihito Nishioka.
Petenis Spanyol itu mengejar gelar mayor kelimanya dalam dua pekan ini, setelah memenangi US Open pada 2022, Wimbledon dua kali pada 2023 dan 2024, serta Roland Garros pada 2024.
Hasil terbaik Alcaraz di Australian Open terjadi musim lalu ketika ia mencapai perempat final. Ia diunggulkan untuk bertemu Novak Djokovic pada tahap itu tahun ini, dengan Alexander Zverev sebagai calon lawan di semifinal.
Alcaraz mengembangkan hubungannya dengan pelatih Juan Carlos Ferrero sejak mereka bekerja sama enam tahun lalu.
Mantan petenis peringkat satu dunia Ferrero absen di Australian Open tahun lalu karena operasi lutut, tetapi kembali ke lapangan pada hari kedua di ajang tersebut tahun ini.
"Senang sekali bisa bersamanya," ujar Alcaraz tentang Ferrero.
"Saya selalu mengatakan bahwa bersama Juan Carlos itu fantastis. Tahun lalu dia tidak bisa berada di sini dan saya bersama Samuel (Lopez), yang saya percaya 100 persen dan merupakan pelatih kedua saya, tetapi saya telah bersama Juan Carlos selama enam tahun sekarang."
Baca juga: Petenis Swiatek perpanjang rekor babak pertama Grand Slam
"Dia mengenal saya dengan baik dan tahu cara mengeluarkan yang terbaik dari saya. Ini adalah turnamen yang ingin kami menangi suatu hari nanti dan mudah-mudahan tahun ini," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Pada laga lainnya, unggulan ke-15 Jack Draper bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan 4-6, 6-3, 3-6, 6-3, 6-2 melawan Mariano Navone setelah empat jam.
Petenis kidal Inggris itu mencetak 54 pukulan winner, menurut statistik ATP, dan selanjutnya akan bertemu dengan favorit tuan rumah Thanasi Kokkinakis.
Baca juga: Petenis Sabalenka kembali bertemu Mirra Andreeva di semifinal Brisbane
Petenis Australia itu mengalahkan Roman Safiullin 3-6, 6-3, 6-3, 7-6(5).
Petenis AS Sebastian Korda juga mengawali pertandingan dengan kemenangan, mengalahkan petenis kualifikasi Slovakia Lukas Klein 6-3, 0-6, 6-3, 7-6(6). Unggulan ke-22 itu akan menghadapi Aleksandar Vukic pada babak kedua.