Mataram (ANTARA) - Sebanyak tiga dari 50 penghuni kamar kos di wilayah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, positif narkoba saat razia kos yang diselenggarakan pihak kepolisian bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram, Senin pagi.
"Dari 50 penghuni kamar kos yang terjaring razia, tiga di antaranya (urine) positif mengandung zat narkotika," kata Kepala Satresnarkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra di Mataram, Senin.
Tiga penghuni kamar kos dengan hasil tes urine positif mengandung zat narkotika tersebut berinisial FA bersama istrinya NH asal Lombok, dan seorang perempuan berinisial C dari Jawa Barat.
Baca juga: Awas narkoba!! BNN gelar operasi gabungan di Mataram jelang Ramadhan
Dengan hasil tersebut, pihak kepolisian melakukan penggeledahan pada masing-masing kamar kos, baik yang ditempati FA bersama istrinya, dan kamar kos perempuan asal Jawa Barat, inisial C.
Dari hasil penggeledahan, Bagus memastikan tidak ada menemukan barang bukti yang ada kaitan dengan narkoba.
"Untuk itu, ketiga orang yang positif ini selanjutnya kami serahkan ke BNN Kota Mataram untuk didata dan menjalani proses rehabilitasi," ujarnya.
Baca juga: Satgas kos-kosan dibentuk di Mataram antisipasi peredaran narkoba
Adapun kamar kos yang menjadi lokasi razia Tim Polresta Mataram bersama BNN Kota Mataram ini berada di tiga tempat berbeda, namun masih dalam satu wilayah, yakni di Kelurahan Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Bagus mengatakan giat razia kamar kos ini menjadi bagian dari upaya penegak hukum memberantas peredaran narkoba menjelang bulan suci Ramadhan tahun 2025.
Baca juga: BNN temukan dua orang positif narkoba dalam razia P4GN di Mataram
Dia memastikan giat ini akan terus berlanjut secara berkala bersama lembaga penegak hukum lainnya dengan menyasar kamar kos dan tempat berkumpul remaja.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengantisipasi berbagai bentuk kejahatan lainnya, termasuk tindak pidana perdagangan orang yang berpotensi terjadi di lingkungan kos-kosan," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam giat tersebut pihak kepolisian bersama BNN turut memeriksa identitas para penghuni kamar kos untuk memastikan keberadaan dan asal-usul mereka.
"Dengan adanya razia seperti ini, kami berharap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadhan," ucap dia.
Baca juga: Polisi gencar sosialisasikan bahaya narkoba di Mataram