Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) menyebutkan pertandingan ulang juara kelas berat ringan super WBA Arthur Beterbiev melawan penantangnya Dmitry Bivol pada 22 Februari 2025 lebih dari sekedar perebutan gelar juara dunia.
"Laga ulang ini lebih dari sekedar perebutan gelar. Ini adalah sebuah kesempatan untuk memahkotai juara divisi light heavyweight definitif di era ini," demikian laporan WBA sebagaimana dikutip dari laman resmi asosiasi itu di Jakarta, Minggu.
Pertemuan pertama mereka terjadi pada tanggal 11 Oktober di Arab Saudi, tempat Beterbiev meraih kemenangan angka mutlak tipis atas Bivol. Dua juri memberi kemenangan bagi atlet Kanada itu (115-113, 116-112), sementara juri ketiga memberi nilai sama kuat (114-114).
Baca juga: Hasil Jake Paul vs Mike Tyson, Jake Paul keluar sebagai juara
WBA menyatakan, hanya dengan waktu dua minggu lagi, para penggemar bersiap-siap untuk menyaksikan pertarungan epik yang akan meninggalkan jejak yang tidak akan terlupakan dalam dunia tinju.
Baca juga: Petinju Tyson Fury umumkan pensiun dari tinju profesional
Bivol memiliki misi untuk merebut kembali gelarnya dan membuktikan sekali lagi mengapa ia dianggap sebagai salah satu petarung dengan kemampuan teknik terbaik dalam divisinya. Sementara itu, Beterbiev, yang dikenal memiliki kekuatan luar biasa dan rekor tak terkalahkan, bertekad untuk mengukuhkan kejayaannya sebagai penguasa tak terbantahkan dalam divisi 175 kilogram.
Dengan pertaruhan besar, kemampuan elit dan kekuatan yang dipertontonkan, laga ini memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi laga klasik modern dan dapat menjadi salah satu yang paling tak terlupakan pada tahun 2025.