Lombok Utara (Antaranews NTB) - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, akan menjalin kerja sama dengan tiga kerajaan negeri (pemerintah provinsi) di Malaysia, mencakup sektor kelautan dan perikanan, perkebunan dan pariwisata, serta pendidikan.
"Rencana kerja sama tersebut merupakan hasil dari kunjungan kami selama empat hari ke tiga kerajaan negeri di Malaysia," kata Bupati Lombok Utara, Najmul Akhyar, di Tanjung, ibu kota Kabupaten Lombok Utara.
Najmul menyebutkan tiga kerajaan negeri di Malaysia yang dikunjungi pada 21-24 Januari 2019 adalah Kerajaan Negeri Terengganu, Kerajaan Negeri Selangor, dan Kerajaan Negeri Sembilan.
Kunjungan tersebut merupakan kegiatan resmi sebagai balasan atas kunjungan delegasi Kerajaan Negeri Selangor, ke Kabupaten Lombok Utara pada 18-19 Desember 2018. ?
"Agenda-agenda pertemuan pada kunjungan resmi tersebut adalah pembahasan lanjutan dari diskusi-diskusi berbagai bidang yang telah diadakan di Lombok Utara, dengan Menteri Daerah Negeri Selangor Bidang Pertanian dan Industri Hasil Pertanian," ujarnya.
Ia mengatakan kunjungan ke tiga kerajaan negeri di Malaysia tersebut menyertakan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Lombok Utara, serta para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lombok Utara.
Dalam pertemuan di Kantor Menteri Besar Terengganu, diputuskan kerja sama tahap awal tiga sektor yang mencakup sektor kelautan dan perikanan, perkebunan, dan pariwisata.
Pemerintah Kerajaan Negeri Terengganu tertarik untuk mengimpor hasil-hasil laut dari Kabupaten Lombok Utara, dan juga pendirian industri hilir dan olahan hasil laut berupa kerupuk ikan, ikan kemasan, ikan kering serta pengepakan produk perikanan.
Di sektor perkebunan, kata Najmul, Pemerintah Kerajaan Negeri Terengganu sangat tertarik untuk mengimpor kelapa santan dan kelapa muda dari Kabupaten Lombok Utara. Pasalnya, harga kelapa di Terengganu, mencapai empat kali lipat dari harga di Kabupaten Lombok Utara.
"Di sektor pariwisata, Kerajaan Negeri Terengganu akan membantu mempromosikan wisata Kabupaten Lombok Utara. Begitu juga sebaliknya Pemerintah Kabupaten Lombok Utara akan mempromosikan wisata Terengganu," katanya.
Sementara hasil kunjungan ke Selangor, kata Najmul, Menteri Daerah Kerajaan Negeri Selangor Bidang Pertanian dan Industri Hasil Pertanian, Izham Hashim, menyatakan ketertarikannya mengimpor hasil pertanian dari Kabupaten Lombok Utara, jagung, kedelai, dan kelapa santan.
Selain itu, mendirikan industri hilir untuk memproduksi pakan ternak di Kabupaten Lombok Utara, yang mana bahan bakunya tersedia melimpah di daerah tersebut. Di satu sisi harga bahan tersebut sangat tinggi di Selangor, sehingga harga ternak di Selangor pun tinggi.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan Pemerintah Kerajaan Negeri Selangor juga sepakat untuk pengirim pegawai-pegawai Dinas Pertanian dari Kabupaten Lombok Utara guna menjalani pelatihan di Fruit Valley.
Fruit Valley merupakan lahan terintegrasi yang menampilkan hasil-hasil pertanian, perkebunan dan peternakan.
Dalam pertemuan resmi tersebut, Menteri Besar Kerajaan Negeri Selangor, juga menyampaikan keinginannya mendirikan atau merenovasi masjid/surau di Kabupaten Lombok Utara, yang akan menjadi monumen persahabatan antara kedua daerah.
"Selain itu, mengirimkan tim relawan dari Selangor untuk memberikan "trauma healing" kepada korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Utara," ucap Najmul.
Rencana kerja sama bidang pendidikan antara Pemkab Lombok Utara juga dilakukan dengan Majlis Bandaraya Shah Alam (Pemerintah Kota Shah Alam), dan Pemerintah Kerajaan Negeri Sembilan.
Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan menjadi pendongkrak indeks pembangunan manusia di daerah.
Pemkab Lombok Utara juga bersepakat dengan manajemen Sime Darby (salah satu BUMN Malaysia) untuk menjalin kerja sama dalam hal layanan dan fasilitas terbaik bagi tenaga kerja Indonesia, khususnya dari Kabupaten Lombok Utara. (*)
