Mataram (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal berkomitmen memberikan perhatian lebih kepada pedagang asongan dan pedagang kaki lima di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Para pedagang asongan memiliki peran besar dalam perekonomian Indonesia. Saat krisis ekonomi tahun 1998, ketika pemerintah hampir disfungsi justru ekonomi tetap berjalan," ujarnya dalam keterangan di Mataram, Jumat.
Iqbal menuturkan perputaran roda ekonomi saat itu digerakkan bukan oleh konglomerat maupun pedagang besar, melainkan oleh ketangguhan pedagang asongan.
Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan segera melakukan transformasi dan mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk mendukung sektor usaha mikro dan ultra mikro tersebut.
Baca juga: Gubernur NTB Iqbal siap geser program demi efisiensi anggaran
Gubernur Iqbal juga meminta sektor perbankan untuk tidak hanya berfokus terhadap nilai ekonomi melainkan juga nilai sosial. Bank NTB Syariah perlu meningkatkan porsi kredit mikro dan ultra mikro terkhusus bagi pedagang asongan.
"Pemerintah mendukung upaya itu melalui pelatihan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia pelaku UMKM, sehingga manfaat Bank NTB Syariah dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat," ucapnya.
Asosiasi Pedagang Asongan NTB didorong untuk membentuk koperasi pedagang asongan. Hal itu sejalan dengan semangat pemerintah pusat dalam pemberdayaan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.
Baca juga: Gubernur Iqbal ajak relawan profesional masuk tim percepat pembangunan di NTB
Lebih lanjut Gubernur Iqbal menyampaikan bahwa negara-negara maju seperti Finlandia, Norwegia, dan Swiss saat ini punya koperasi yang kokoh. Sedangkan, di Indonesia banyak koperasi mati suri.
"Masalah utama adalah pengelolaan koperasi kurang baik. Saya berharap APA NTB dapat mencari manajer koperasi yang kompeten agar koperasi menjadi kuat dan berkelanjutan," pungkasnya.
Baca juga: Gubernur Iqbal ajak para kompetitor saat pilkada ikut bangun NTB
Baca juga: Gubernur NTB tegaskan komitmennya atasi lingkungan dan sampah
Baca juga: Gubernur NTB soroti harga cabai naik hingga Rp200 ribu per kilogram
Baca juga: Gubernur Iqbal ingin NTB jadi basis produk halal nasional
Baca juga: Gubernur Iqbal pastikan kontribusi Brida untuk tingkatkan PAD NTB