Sekolah di Mataram diminta siapkan bahan belajar di rumah jelang Idul Fitri

id Dinas Pendidikan,Libur Sekolah,Ramadhan,bahan belajar,idul fitri,sekolah,mataram

Sekolah di Mataram diminta siapkan bahan belajar di rumah jelang Idul Fitri

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram Yusuf. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meminta sekolah di kota itu segera menyiapkan bahan untuk panduan belajar siswa di rumah menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram Yusuf di Mataram, Rabu, mengatakan bahan belajar di rumah diharapkan bisa selesai dalam pekan ini, sebab libur sekolah sudah ditetapkan maju mulai tanggal 21 Maret 2025.

"Sedianya siswa libur pada akhir Ramadhan sekaligus libur Idul Fitri 1446 Hijriah mulai 26 Maret-8 April 2025," katanya.

Baca juga: Berikut jadwal lengkap hari libur Maret 2025

Berbagai materi bahan belajar diberikan kepada siswa dimaksudkan untuk menyiapkan anak-anak melaksanakan pembelajaran secara mandiri di rumah, sebab anak-anak sedang ulangan tengah semester.

Yusuf mengatakan selama libur sekolah peran orang tua sangat penting untuk mengawasi anak-anak dalam setiap aktivitas agar tidak melakukan hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Para orang tua juga dapat berpartisipasi memantau pengisian buku kegiatan Ramadhan yang diberikan kepada siswa yang berisi kegiatan siswa bersama keluarga, mulai dari berbuka, shalat lima waktu, tarawih, tadarus, hingga sahur.

Siswa bisa menceritakan bagaimana suasana berbuka puasa dengan keluarga, termasuk kegiatan ibadah lainnya yang dapat memberikan anak-anak berkegiatan positif selama Ramadhan.

Baca juga: Jadwal libur sekolah Ramadhan dan Idul Fitri 2025

Sekaligus menghindarkan anak-anak melakukan berbagai kegiatan negatif, seperti bermain petasan, panco, balap lari, bermain pukul sarung, dan lainnya yang bisa berdampak negatif, serta menimbulkan potensi gangguan Kamtibmas.

"Tugas dalam buku kegiatan Ramadhan itu menjadi bagian penilaian dari para guru," katanya.

Selain itu, orang tua juga berperan untuk memastikan anak-anak mereka tetap berada di lingkungan sekitar dan sudah berada di dalam rumah pada pukul 22.00 Wita.

"Kalau sudah di atas jam itu, berbagai potensi aktivitas negatif, termasuk gangguan Kamtibmas bisa terjadi," katanya.

Baca juga: Sejumlah siswa di Mataram terjaring penertiban diberi sanksi
Baca juga: Skenario gangguan kamtibmas disiapkan di Mataram saat libur sekolah bulan Ramadhan
Baca juga: Sesuai SE, Libur siswa hanya di awal dan akhir Ramadhan