Dompu (ANTARA) - Istri Bupati Dompu Onti Farianti Bambang Firdaus mengajak Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), menjadi mitra strategis pemerintah daerah mewujudkan visi pemerintahan Bambang-Syirajuddin Dompu Maju.
Ajakan tersebut disampaikan, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Himpaudi Kabupaten Dompu Periode 2025-2029 di Gedung PKK Dompu, Senin.
Dalam sambutannya, Onti Farianti menegaskan bahwa Himpaudi memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan anak usia dini.
"Dalam banyak perannya, Himpaudi memiliki kontribusi strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Organisasi ini, juga akan menjadi mitra penting bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas," ujarnya.
Menurutnya, untuk mencapai PAUD yang berkualitas, harus ada dukungan dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional.
"Peningkatan kompetensi para pendidik dan pengelola PAUD menjadi kunci utama dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik," tegas Momy Onti.
"Ada banyak cara dan instrumen yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidik dan pengelola PAUD. Pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan Himpaudi untuk menciptakan program-program yang dapat meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan," tambahnya.
Baca juga: Bupati Dompu bersyukur bisa lebih dekat dengan masyarakat di bulan Ramadhan
Dengan kepengurusan baru ini, Onti Farianti berharap Himpaudi Kabupaten Dompu semakin aktif dalam mendukung berbagai kebijakan pendidikan daerah.
"Sinergi antara pemerintah dan Himpaudi diharapkan dapat membawa kemajuan bagi dunia pendidikan, khususnya pada tingkat anak usia dini, demi mewujudkan visi besar Dompu Maju," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Dompu H. Rifaid menerangkan, untuk mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas.
"Maka harus didukung oleh tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas. Juga pengurus harus punya rasa memiliki organisasi ini agar bisa memajukan organisasi ke depan," ucapnya.
Baca juga: Bupati Dompu soroti kendala penyerapan hasil tani di CDC milik Bulog
Menurutnya, wadah ini berkumpul orang-orang yang memiliki perhatian, komitmen yang tinggi untuk mewujudkan layanan Paud berkualitas.
"Karena melalui wadah ini tenaga pendidik dan kependidikan Paud bisa saling belajar, sehingga dalam perjalanannya wadah ini akan selalu mengaji, menelaah apa saja masalah yg menjadi kendala yang dihadapi oleh masing-masing pengelola dan pendidik di masing-masing lembaga," tuturnya.
Sehingga outputnya, lanjut Kadis, mampu menunjukkan hasil yang berkualitas dan baik dibandingkan dengan lembaga lain.
"Untuk bisa mewujudkan hal tersebut maka berpikir kritis, kreatif, inovatif dan kolaboratif oleh pendidik Paud merupakan sesuatu yang tidak bisa di tawar-tawar lagi," tegasnya.
Baca juga: Bupati Dompu ingatkan camat dan kades bijak gunakan dana desa
"Karena dengan cara itulah, semua potensi yang dimiliki dalam wadah ini akan bisa menciptakan praktek baik dan luar biasa untuk pengembangan Paud di Kabupaten Dompu," tutup H. Rifa'id.
Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua Himpaudi wilayah NTB Rustam, Kabid pendidikan luar sekolah (PLS) Dikpora Kabupaten Dompu Muhammad Sadik, Ketua Paudi Dompu Abdul Gani, perwakilan Dinas DPMPD, perwakilan Dinas Kesehatan, perwakilan Dinas DP3A dam Pengurus Himpaudi kecamatan se-Kabupaten Dompu dan pengelola PAUD.
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Dompu pimpin gerakan Jumat bersih
Baca juga: Gedung NICU-PICU RSUD tingkatkan pelayanan kesehatan