Mataram (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menggelar kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
Kegiatan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2025, dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara, dihadiri Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), serta pemangku kepentingan lainnya berlangsung di Lapangan Sangkareang, Mataram, Kamis.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara dalam sambutannya membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan apel gelar pasukan itu menjadi bentuk komitmen dalam memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana.
"Selain itu, untuk memperkuat sinergitas antara berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri," katanya.
Baca juga: Polresta Mataram siap sukseskan Operasi Ketupat 2025
Dalam rangka pengamanan Lebaran, lanjutnya, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan terkait akan menggelar Operasi Ketupat 2025 dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman".
Operasi itu dilaksanakan pada 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta pada 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan dalam operasi tersebut, yang akan didukung oleh 2.835 pos, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat.
Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, akan diterapkan rekayasa lalu lintas seperti sistem ganjil-genap, contra flow, dan one way system berdasarkan analisis CCTV dan laporan petugas di lapangan secara realtime.
Baca juga: Polresta Mataram berantas aksi premanisme pengganggu investasi
Sementara di jalur penyeberangan, sistem antrean elektronik (e-ticketing), buffer zone, dan sistem pengaturan kedatangan kapal juga akan diterapkan guna memastikan kelancaran perjalanan masyarakat.
Pemerintah juga berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dengan melakukan pemantauan pasokan serta menindak tegas pelaku penimbunan.
Selain itu, pelayanan yang ramah dan responsif menjadi prioritas selama pengamanan mudik, termasuk edukasi kepada pengemudi terkait keselamatan berkendara, pengecekan kesehatan, kesiapan kendaraan, rambu-rambu lalu lintas, serta penerangan jalan di titik-titik rawan kecelakaan.
Khusus di Polresta Mataram, tambahnya, akan buat lima pos terdiri atas tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, dan satu pos terpadu selama Operasi Ketupat Rinjani 2025.
"Lima pos pengaman tersebut disiapkan mulai 26 Maret sampai tanggal 8 April 2025. Selama 14 hari ke depan, petugas kami siagakan 24 jam di setiap pos," katanya.
Baca juga: Polresta Mataram siapkan lima pos mudik Lebaran 2025
Baca juga: Polisi awasi ketersediaan bahan pokok di Mataram jelang Lebaran 2025