Bima (ANTARA) - Bupati Bima Ady Mahyudi dan Wakil Bupati Bima H. Irfan Zubaidy melakukan sidak di pasar Tente, Kecamatan Woha, Jumat,, dalam rangka menanggapi beragam keluhan para pedagang dan warga pengguna layanan pasar tersebut.
Selama berada di pasar terbesar di Kabupaten Bima ini, Bupati dan Wakil Bupati berdialog langsung dengan pedagang dan masyarakat atau pembeli. Masalah yang paling disorot dalam pertemuan tersebut, antara lain permasalahan sampah yang tidak tertangani, tidak adanya tempat pembuangan sementara, listrik, pengaturan lapak dan alih fungsi los pasar hingga oknum yang meminta biaya keamanan.
Menanggapi aspirasi warga terkait tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Bupati mengungkapkan, pemerintah akan segera membangun TPS yang dibutuhkan pedagang dan warga supaya sampah tidak berserakan dimana-mana dan tertangani dengan baik.
"Penanganan sampah yang menumpuk di areal pasar menjadi prioritas utama yang saat ini harus diselesaikan agar pasar Tente kembali bersih, higienis dan nyaman bagi para pedagang dan masyarakat yang berbelanja," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Dompu ancam tutup gudang jagung tak penuhi standar keamanan
Bupati menjelaskan, salah satu penyebab sampah di Kecamatan Woha khususnya tidak tertangani dengan baik-baik akhir-akhir ini karena adanya kerusakan buldozer dan escavator yang beroperasi di tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Waduwani Kecamatan Woha.
"Kerusakan ini akan ditangani segera dan alat akan kembali beroperasi seperti biasa," tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, OPD terkait, Satpol Pol PP, Camat Woha dan kades setempat.
Baca juga: Bupati Dompu minta perencaan RTH Karijawa lebih baik
Baca juga: Bupati Dompu ajak ASN tingkatkan kedisplinan dan taati aturan
Baca juga: Jembatan Dorebara Dompu terputus, Bupati Bambang perintahkan bangun kembali
