Semarang (ANTARA) - Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa jalur satu arah atau One Way lokal mulai gerbang Tol Salatiga hingga gerbang Tol Banyumanik Semarang menyusul peningkatan arus dari wilayah timur yang menuju Ibu Kota Jawa Tengah itu, Sabtu.
Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Prajudi mengatakan penerapan jalur satu arah mulai pukul 14.25 WIB hari Sabtu tersebut dilakukan menyusul peningkatan arus di ruas Tol Semarang-Solo.
"Volume kendaraan ke arah barat terpantau padat," katanya.
Baca juga: Arus balik di tol Jabodetabek dan Jabar naik H+3 Lebaran
Pemberlakuan jalur satu arah dari Salatiga hingga Semarang tersebut menyusul pemberlakuan rekayasa lalu lintas serupa yang sudah dilakukan di ruas tol dalam Kota Semarang serta dari gerbang Tol Kalikangkung hingga Brebes.
Ia mengimbau pemudik untuk menyiapkan kendaraan dan fisik sebelum melaksanakan perjalanan jauh melalui jalan tol.
Selain itu, ia juga meminta pengendara memastikan kecukupan kartu elektronik untuk memperlancar transaksi di gerbang tol.
Sementara itu berdasarkan data di Pos Terpadu Gerbang Tol Banyumanik Semarang, jumlah kendaraan yang melintas dari wilayah timur menuju kota Semarang mulai pukul 06.00 hingga 15.00 WIB tercatat mencapai 24.706 unit.
Arus kendaraan yang melintas keluar gerbang Tol Banyumanik tersebut tercatat cukup tinggi pada pagi hari yang sempat mencapai di atas 3 ribu kendaraan per jam.
Baca juga: 260.200 kendaraan melintas dari timur Trans Jawa pada H+3 Lebaran
Baca juga: Cara cek tarif tol online melalui Travoy, BPJT, dan Jasa Marga
Baca juga: Lalin di tol Jabodetabek dan Jabar naik pascalebaran
Baca juga: PT JTT catat 177 ribu kendaraan dari timur Trans Jawa
