Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor kembali berlatih setelah libur Idul Fitri 1446 Hijriah dan jeda pertengahan musim IBL 2025, guna menghadapi Pacific Caesar Surabaya dalam pertandingan pembuka paruh kedua di GOR Pacific, Surabaya, Kamis (10/4).
Dalam laman IBL di Jakarta, Selasa, skuad asuhan Anthony Garbelotto itu telah berlatih sejak Sabtu pekan lalu, untuk mempersiapkan diri dalam rangka memperpanjang rekor 10 kemenangan beruntun hingga pertengahan liga dalam babak reguler.
Tim yang berkandang di Gymnasium Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB) itu memiliki motivasi besar memperpanjang rekor kemenangan dan menyapu dua pertemuan dengan skuad asuhan Dhimaz Anis Setiaputra itu pada musim ini. Pada pertemuan pertama, Rans menang 82-75 pada 25 Januari lalu.
Surliyadin dan kawan-kawan kini menggenggam rekor 10 kemenangan berturut-turut dan rekor keseluruhan 11-2 (menang-kalah), hingga paruh pertama IBL Gopay 2025.
Baca juga: Pebasket Anthony Metten Tinggalkan Kesatria Bengawan Solo
Mereka bertengger di posisi pertama klasemen dengan 24 poin, sama dengan Satria Muda Pertamina Jakarta, tapi unggul rekor pertemuan pada laga perdana melawan tim asuhan Youbel Sondakh itu.
Baca juga: Wali kota sebut Rajawali adalah aset olahraga bola basket
Untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua liga, klub tersebut telah melakukan sejumlah perubahan dalam susunan pemain, salah satunyya dengan melepas center Thomas De Thaey.
Pemain bertinggi badan 1,99 meter itu dinilai kurang berkontribusi dan memilih bermain di liga bola basket Taiwan. Rans Simba Bogor belum mengumumkan pengganti De Thaey guna mengisi tiga kuota pemain asing untuk klub ini.