Menteri P2MI membahas pelatihan pekerja migran dengan Gubernur Jateng

id p2mi,pekerja migran

Menteri P2MI membahas pelatihan pekerja migran dengan Gubernur Jateng

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding (kiri) melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi (kanan) beserta jajarannya ketika membahas pelatihan calon pekerja migran di Semarang pada 15 April 2025. (ANTARA/HO-KemenP2MI.)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyambangi kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam memfasilitasi pelatihan bagi calon pekerja migran.

“Kita butuh menciptakan ekosistem pelatihan yang bagus, karena mengirim orang ke luar negeri itu dampaknya tidak hanya pada ekonomi, tetapi juga transfer pengetahuan, transfer keterampilan,” kata dia usai bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pada Selasa, seperti dikutip dalam pernyataan tertulisnya.

Karding mengatakan bahwa Kementerian P2MI mendorong pemerintah daerah untuk bisa memanfaatkan 1,7 juta permintaan pekerja migran.

“Kita sedang mendorong pemerintah daerah dan pemerintah kabupaten.... (untuk) melihat ini sebagai peluang, salah satu solusi alternatif di dalam menyelesaikan, mengurangi pengangguran,” kata dia.

Baca juga: Menteri P2MI segel perusahaan penyalur pekerja migran PT Multi Intan Amanah

Sementara itu, Gubernur Luthfi mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan sembilan kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki banyak tenaga kerja terampil. Menurut dia, sekitar 66 ribu tenaga kerja di provinsi itu siap bekerja di luar negeri.

Baca juga: Menteri P2MI dan Dubes Austria bahas penempatan pekerja migran

Luthfi menambahkan bahwa pemerintah Jawa Tengah juga akan berkoordinasi dengan kepolisian daerah untuk mencegah dan menindak oknum yang melakukan rekrutmen pekerja migran secara ilegal.

“Memang harus kita gandeng dari lintas sektoral, termasuk penegakan hukum... Tidak ada lagi penipuan,” kata dia, menegaskan.