Piastri dan Norris bisa picu konflik internal McLaren

id Christian Horner,Red Bull,Formula 1,Formula 1 2025,McLaren,Oscar Piastri,Lando Norris

Piastri dan Norris bisa picu konflik internal McLaren

Pembalap McLaren Oscar Piastri finis pada posisi ketiga setelah Max Verstappen (Red Bull) dan Lando Norris (McLaren) di GP Emilia Romagna di Sirkuit Imola, Minggu. ANTARA/X/@F1

Jakarta (ANTARA) - Kepala tim Red Bull Christian Horner mengingatkan Oscar Piastri dan Lando Norris bisa memicu konflik di internal McLaren. Horner berpendapat bahwa persaingan antara Piastri dan Norris dalam perebutan gelar juara dunia musim ini bisa menjadi penyebab keretakan pada McLaren.

"Pada titik tertentu, kepentingan pribadi akan selalu lebih besar daripada kepentingan tim. Itulah konfliknya. Jadi, mereka melakukan pekerjaan yang baik dengan tidak melakukan kontak," ujar Horner dikutip dari Motorsport, Selasa.

Dalam gelaran GP Emilia Romagna, Sirkuit Imola, Minggu, Norris dan Piastri saling sikut untuk memperebutkan podium kedua di bawah pembalap Max Verstappen. Kejadian tersebut membuat McLaren harus kehilangan kesempatan untuk merebut posisi terdepan yang terus dipertahankan Verstappen.

Baca juga: Pembalap Verstappen raih kemenangan GP perdana

Persaingan tersebut juga tampak nyata pada gelaran Grand Prix sebelumnya ketika Piastri dan Norris saling sikut untuk berebut gelar juara Grand Prix. Duo McLaren tersebut kini juga bersaing memperebutkan puncak klasemen sementara.

Saat ini Piastri untuk sementara menjadi pemuncak klasemen dengan memperoleh 146 poin, hasil dari kemenangan empat Grand Prix. Sementara Norris kini menempati peringkat kedua dengan memperoleh 133 poin atau selisih 13 poin.

Baca juga: Pembalap Veda Pratama menggila, finis posisi ketiga

Keduanya kini diprediksi sebagai pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara dunia mengingat performa McLaren yang terus mendominasi sepanjang musim ini.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.