Dompu (ANTARA) - Program beasiswa PT Sumbawa Timur Mining (STM), perusahaan eksplorasi tembaga pemegang Kontrak Karya (KK) Generasi ke-7, berhasil mendukung mahasiswa Kabupaten Dompu dalam meraih prestasi baik tingkat nasional maupun internasional.
"Sejak 2021, STM telah menyediakan 109 kuota beasiswa bagi putra-putri Dompu. Mereka tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan program studi yang beragam," ungkap Manajer Community Relations STM, Ulya Defretes, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Ia mengatakan, bahwa beasiswa perguruan tinggi merupakan bagian dari program pengembangan pendidikan terpadu STM, berjalan selaras dengan program-program pendidikan yang dicanangkan pemerintah daerah.
Baca juga: STM raih penghargaan IDMA 2025 kategori the best corporate sosial media
Selain beasiswa perguruan tinggi, terdapat pula program lainnya seperti seminar dan pelatihan siswa, peningkatan mutu tenaga pendidik, hingga dukungan sarana pendidikan.
“Tahun lalu, kami juga memberikan beasiswa penuh bagi 100 pelajar Kabupaten Dompu dengan studi yang spesifik, yaitu D1 Teknik Alat Berat di Akademi Komunitas Olat Maras (AKOM) Kabupaten Sumbawa," jelas Ulya.
Ia memaparkan, seluruh upaya tersebut merupakan bukti komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Dompu, demi masa depan daerah yang semakin cerah.
"Atas komitmennya dalam program pengembangan pendidikan, STM berhasil meraih Penghargaan Emas Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2024 melalui program Education Quality Improvement Program (EQUIP), dan Penghargaan Emas Indonesian CSR Awards (ICA) 2024 melalui program Beasiswa Prestasi," tandasnya.
"Di tahun yang sama, STM juga dinobatkan sebagai “Perusahaan Paling Berkomitmen dalam Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat” dari Corporate Forum for CSR Development (CFCD)," tambah Ulya.
Baca juga: Izin eksplorasi pertambangan STM di Dompu diperpanjang
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Dompu H. Rifaid, mengatakan bahwa dukungan STM dalam memajukan sumber daya manusia Dompu tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga pendidikan non-formal.
Menurutnya, STM sering kali berkolaborasi dengan pemerintah dalam berbagai program pendidikan, bahkan dari level pendidikan anak usia dini (PAUD).
“Ini suatu komitmen perusahaan untuk memajukan daerah tempatnya beroperasi,” ujarnya.
Kolaborasi lainnya dengan STM, lanjut Kadispora, juga mencakup pengembangan kapasitas guru dan manajemen pendidikan di sekolah. Hal ini dilakukan melalui berbagai seminar dan pelatihan intensif.
“Ini adalah praktik yang baik, yang mungkin belum teroptimalkan oleh para guru di Dompu sebelumnya,” ungkapnya.
Salah satu penerima beasiswa STM pada tahun 2021, M. Darmansyah Putra, pemuda asal Desa Daha, Kecamatan Hu’u, sukses menorehkan prestasi.
Baca juga: Pemprov NTB bersama DPRD Dompu tinjau pengelolaan lingkungan berkelanjutan PT STM
Mahasiswa Teknik Geologi Universitas AKPRIND Yogyakarta itu sukses menjadi Juara 1 Kompetisi Poster Riset Mahasiswa Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) Convention 2024.
Ia juga merupakan, finalis presentasi abstrak dan poster dalam Society of Economic Geologists (SEG) 2024 Namibia, Afrika.
Begitu pun dengan, Dede Ramadhan, mahasiswa Agroekoteknologi Universitas Brawijaya Malang yang merupakan penerima beasiswa STM tahun 2023 asal Kelurahan Kandai 1, Kecamatan Dompu.
Dede berhasil menjadi Juara 1 College Students Essay Competition Universitas Jember 2024. Ia juga sukses meraih Silver Medal pada Youth Internasional Science Fair 2024 di bidang teknologi, yang diikuti oleh sekitar 2.400 peserta dari 16 negara.
Tak habis sampai di situ, kisah sukses juga datang dari Salahudin, mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang.
Ia adalah penerima beasiswa STM tahun 2023 asal Desa Bakajaya, Kecamatan Woja. Prestasi membanggakan Salahudin adalah menjadi Wisudawan Terbaik tingkat fakultas dan universitas jenjang studi sarjana UNITRI 2025, serta meraih Juara 2 National Nursing Skill Lab Competition 2023.
Salahudin mengatakan, pencapaian tersebut tidak mungkin dapat ia raih tanpa dukungan berbagai pihak, terutama PT STM melalui program beasiswanya.
“Saya ingin menyampaikan ungkapan rasa terima kasih yang tidak terhingga. Berkat beasiswa PT Sumbawa Timur Mining yang saya dapatkan, saya bisa menyelesaikan studi dengan cepat, dengan tidak ada kendala. Itu yang membuat saya bersyukur,” ujarnya, Kamis (29/5) lalu, beberapa hari setelah momen wisudanya.
Diketahui, program beasiswa merupakan salah satu bentuk partisipasi aktif STM dalam peningkatan mutu pendidikan di Dompu. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Dompu tahun 2024, lulusan D1-S3 di daerah ini baru berjumlah 19.965 orang, atau sekitar 7,19 persen dari total populasi penduduk.
Program beasiswa bertujuan, meningkatkan lulusan perguruan tinggi dengan kualitas mumpuni, yang kelak dapat berkontribusi bagi pengembangan daerah.