Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Barat memberikan bantuan darurat dan logistik bagi korban kebakaran di Jalan Krukut Lio RT 002/003 RW 003, Krukut, Tamansari.
Pada saat kejadian, Kamis (5/6) malam, PMI Jakbar langsung menerjunkan dua unit ambulans berikut tenaga medis untuk memberikan bantuan darurat.
"Petugas langsung menangani tiga orang warga yang dilaporkan mengalami sesak napas dan luka terbuka, masing-masing dengan terapi oksigen dan pemberian antiseptik," ungkap Ketua PMI Jakbar Beky Mardani di Jakarta, Jumat.
Selain bantuan darurat, PMI Jakarta Barat juga menyalurkan bantuan logistik berupa 4 karung beras @25 kilogram, 10 dus mie instan, dua dus mie gelas, 10 dus air mineral, dua dus biskuit, dan dua dus susu.
Baca juga: Rumah di Dompu terbakar saat ditinggal kerja penghuninya
“Kita juga memberikan layanan medis dan bantuan dasar untuk meringankan beban mereka,” ujar Beky.
Kebakaran diduga berawal dari sebuah pabrik lilin yang kemudian menyambar pemukiman padat sehingga mengakibatkan 20 rumah ikut hangus dan sebanyak 160 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Baca juga: Rumah pengusaha ikan di Lombok Timur terbakar
Tangis dan kepanikan mewarnai lorong-lorong sempit di Krukut malam itu. Warga berlarian menyelamatkan diri, hanya dengan pakaian di badan dan beberapa barang yang sempat digapai. Banyak dari mereka harus meninggalkan makanan dan perlengkapan shalat yang sudah disiapkan untuk menyambut Idul Adha.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyampaikan tak ada korban jiwa akibat peristiwa kebakaran pabrik lilin di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Limo, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.
"Aman, sejauh ini tidak ada korban jiwa," kata Syarif saat dihubungi di Jakarta, Jumat dini hari.
Namun demikian, kata Syarif, terdapat korban yang mengalami cedera seperti luka dan sesak nafas.