Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyampaikan hingga saat ini sekitar 90 persen desa di tanah air telah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
"Kalau dari sisi pembentukan ya, sekarang pembentukan Insya Allah sudah 90 persen yang melaksanakan musyawarah desa khusus," kata Yandri saat ditemui usai menghadiri pembukaan kegiatan Sharing Knowledge Desa Berketahanan Pangan dan Iklim di Jakarta, Selasa malam.
Meskipun tidak menyebutkan jumlah spesifiknya, dengan jumlah total desa di Indonesia yang mencapai 75.265 desa, diperkirakan jumlah dari 90 persen desa yang telah menggelar musyawarah khusus itu adalah sekitar 67 ribuan desa.
Baca juga: Paspampres gadungan coba tipu istri Mendes
Menurut Yandri, Indonesia bagian timur merupakan wilayah dengan jumlah desa terbanyak yang belum menyelenggarakan musyawarah desa khusus.
"Memang yang banyak kendala itu di Indonesia Timur, khususnya di Papua. Tapi kalau Indonesia tengah, barat itu sudah hampir 100 persen melaksanakan musyawarah desa khusus untuk membentuk Koperasi Desa atau musyawarah kelurahan khusus untuk membentuk Koperasi Kelurahan," kata Yandri.
Setelah menggelar musyawarah desa khusus, ucapnya melanjutkan, tahapan selanjutnya dalam pembentukan Koperasi Desa Merah Putih adalah pembuatan akta notaris.
"Akta notarisnya sudah banyak juga selesai. Setelah di Akta notaris kita akan mengajukan ke Menteri Hukum untuk badan hukum," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan badan hukum Koperasi Desa Merah Putih akan selesai diresmikan pada akhir Juni mendatang.
Baca juga: Membangun desa harus dengan pemberdayaan-pendampingan
"Target kita nanti akhir Juni insya Allah juga selesai badan hukum melalui Menteri Hukum. Sekarang kan target kita tercapai ini, hampir semua melaksanakan musyawarah desa khusus. Tinggal beberapa desa lagi yang belum," katanya.
Yandri meyakini target-target terkait dengan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih itu dapat terwujud.
"Insya Allah, sesuai dengan target," kata dia.