Banten (ANTARA) - Sekretaris Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (Sekjen PP FPTI) Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan kualitas atlet muda cabang olahraga tersebut sudah merata di banyak provinsi di Indonesia.
Menurut dia, kondisi itu terbukti dengan banyaknya atlet kelompok umur (KU) yang meraih medali, baik emas, perak, dan perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 yang diselenggarakan di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, 18-23 Juni.
"Dari sisi pemerataan kualitas atlet-atlet sekarang sebenarnya tidak hanya tahun ini, kami sudah melihat sejak lima tahun terakhir ini sudah mulai merata," kata dia saat diwawancarai ANTARA, usai menghadiri acara penutupan kejurnas tersebut, Senin malam.
Terkait Jawa Timur yang keluar sebagai juara umum dan masih sedikit mendominasi, ia menyebut, hal itu merupakan hasil dari pembinaan jangka panjang yang dilakukan oleh pengurus daerah FPTI di provinsi tersebut.
Meski begitu, lanjut dia, perolehan medali dalam klasemen akhir juga sudah mulai ketat, khususnya di peringkat lima besar.
Bahkan provinsi seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, masing-masing mampu merebut satu medali emas.
"Kami sangat optimistis bisa semakin meratakan kualitas atlet panjat tebing dan salah satu caranya dengan rutin menyelenggarakan kejurnas," ujar dia.
Baca juga: Atlet panjat tebing Ardana tak mau cepat puas
Pristiawan menambahkan, atlet binaan dari pengurus federasi provinsi yang baru terbentuk juga sudah mampu bersaing, seperti Maluku Utara.
Tiga atlet dari daerah itu bisa menembus semifinal lead dan boulder putra, baik di tingkat junior maupun youth A.
Baca juga: Jakarta rebut emas speed junior putra
Hal itu membuktikan, kualitas keseluruhan atlet di luar Pulau Jawa sangat potensial dan tidak kalah bila dibina dengan benar.
Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 diikuti 375 peserta dari 26 provinsi dan dilaksanakan sejak 19 sampai dengan 23 Juni.
Para peserta merupakan binaan dari Pengurus Daerah FPTI di provinsi masing-masing.
Kejurnas tersebut melombakan nomor boulder junior putra-putri, boulder youth A putra-putri, boulder youth B putra-putri, lead junior putra-putri, lead youth A putra-putri, lead youth B putra-putri, speed junior putra-putri, speed youth A putra-putri, speed youth B putra-putri.
Pengelompokan umur mengikuti ketentuan yang dibuat PP FPTI sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A 16-17 (tahun), dan youth B (14-15 tahun).