Banten (ANTARA) - Atlet panjat tebing asal Jawa Barat Ardana Cikal Damarwulan mengatakan bahwa keberhasilan merebut dua medali emas dalam nomor berbeda dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025, tidak membuat dirinya cepat berpuas diri.
Ia mengaku, akan tetap berlatih lebih keras guna mewujudkan cita-cita untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, di kancah dunia seperti di Piala Dunia hingga Olimpiade.
"Saya senang meraih dua emas dan bisa menyelesaikan atau mendapatkan skor TOP, tetapi tantangan ke depan jauh lebih berat sehingga harus tetap fokus," kata Ardana saat diwawancarai ANTARA, usai merebut emas di nomor boulder youth B putra dan lead youth B putra, di Tangerang City Sport Climbing Center, Banten, Senin malam.
Ia menjelaskan, motivasi terbesar dalam mengikuti kejurnas itu adalah ingin membahagiakan orang tua yang selama ini selalu mendukung setiap proses perkembangan kemampuannya.
Ditambah, keinginan untuk terus berprestasi bagi diri sendiri maupun Jabar, membuat Ardana telah intens bersiap sejak 2 bulan lalu.
"Orang tua hanya berpesan untuk selalu semangat dan konsisten mencapai cita-cita," ujar siswa kelas IX atau tiga sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandung itu.
Baca juga: Rizky: Popnas XVI target berikutnya
Atlet yang kerap disapa Cikal itu menambahkan dirinya akan fokus menekuni nomor boulder dan lead, guna meningkatkan prestasi Indonesia dari kedua nomor tersebut. Dua emas dari Ardana Cikal Damarwulan, membuat Jawa Barat menempati peringkat ketiga dalam klasemen akhir.
Provinsi itu mengemas total lima medali, yang terdiri atas tiga emas, serta masing-masing satu perak dan perunggu. Sementara itu, Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 diikuti sebanyak 375 peserta dari 26 provinsi dan dilaksanakan sejak 19 sampai dengan 23 Juni.
Baca juga: Sumsel patahkan dominasi tim asal Jawa pada kejurnas panjat tebing
Para peserta merupakan binaan dari Pengurus Daerah FPTI di provinsi masing-masing. Kejurnas tersebut melombakan nomor boulder junior putra-putri, boulder youth A putra-putri, boulder youth B putra-putri, lead junior putra-putri, lead youth A putra-putri, lead youth B putra-putri, speed junior putra-putri, speed youth A putra-putri, speed youth B putra-putri.
Pengelompokkan umur mengikuti ketentuan yang dibuat PP FPTI sejak 2024, yaitu junior (18-19 tahun), youth A 16-17 (tahun), dan youth B (14-15 tahun).