Pemprov NTB tegaskan tak miliki uang untuk bayar hosting fee MotoGP

id NTB,Pemprov NTB,Hosting Fee,MotoGP,Sirkuit Mandalika

Pemprov NTB tegaskan tak miliki uang untuk bayar hosting fee MotoGP

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Moh Faozal. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki uang untuk membayar hosting fee MotoGP.

"Mau gotong royong sama siapa, daerah nggak ada duitnya, nggak ada untuk bayar hosting fee," ujar Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Moh Faozal ketika dikonfirmasi wartawan di Pendopo Gubernur NTB di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan pemerintah provinsi (Pemprov) hanya mampu membantu untuk promosi dan mempersiapkan kegiatan MotoGP. Sementara, untuk biaya yang harus dibayarkan, kepada pihak pemilik hak komersial acara, yakni Dorna Sport, daerah tidak memiliki anggaran.

"Kalau untuk promosi dan persiapan kegiatan, kita usahakan anggarannya," tegasnya.

Baca juga: ITDC libatkan warga lokal di ajang MotoGP Indonesia 2025

Menurut Faozal, pemerintah daerah tidak ada urusan dengan hosting fee, karena semua itu menjadi urusan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

"Itu (MGPA) yang urus, kita nggak ada urus hosting fee. Kita hanya urus promosi dan persiapan kegiatan. Sudah itu saja," ujar Faozal.

"Jadi kita hanya mendukung saat kegiatan, misalkan hiburan, ada dukungan pada saat pembukaan, transportasi (shuttle bus). Itu yang kita dukung," sambungnya.

Baca juga: Gubernur NTB iqbal minta durasi MotoGP 2025 ditambah enam hari

Oleh karena itu, Faozal kembali menegaskan Pemprov NTB tidak memiliki anggaran untuk hosting fee tersebut, sehingga tidak bisa dipaksakan.

"Memang daerah kita kaya untuk bayar itu (hosting fee), belum. Nanti kalau sudah kaya baru. Tetapi kita komitmen mendukung, tapi bukan pada komitmen membayar hosting fee," tandas Faozal.

Lebih lanjut, disinggung dukungan Pemprov NTB untuk masyarakat, pelajar, atau pun ASN memberikan tiket gratis seperti pada pelaksanaan MotoGP sebelumnya. Faozal menyatakan juga tidak ada. Namun, untuk diskon tiket bisa jadi.

"Kalau ASN mau beli tiket silahkan, tidak pernah ada yang gratis. Kita bayar semua itu. Tapi kalau korting atau diskon pasti iya," katanya.

Baca juga: Produsen lokal di NTB jadi sponsor MotoGP 2025
Baca juga: Penjualan tiket MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika masih ada diskon
Baca juga: MGPA perkuat promosi ajang MotoGP 2025 di Mandalika Lombok

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.