Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram (Unram), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk meningkatkan pengembangan budi daya rumput laut di daerah setempat.
"Potensi rumput laut Lombok Timur telah ditetapkan sebagai salah satu pusat pengembangan komoditas rumput laut tropis kelas dunia," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisin di Lombok Timur, Rabu.
Ia menyambut baik kolaborasi dalam rencana pengembangan rumput laut tersebut, karena merupakan kesempatan emas bagi semua pihak untuk memajukan daerah.
"Saya menginstruksikan OPD terkait untuk memfasilitasi segala proses perizinan yang diperlukan," katanya.
Baca juga: Dislutkan optimalkan tiga komoditi budidaya unggulan di NTB
Dengan demikian, lanjutnya, cita-cita menjadikan Kabupaten Lombok Timur sebagai sentra pengembangan rumput laut tropis kelas dunia dapat segera terwujud.
"Jika nanti sudah berjalan, pemda akan memberdayakan BUMD Lombok Timur untuk bisa mengembangkan usaha di bidang rumput laut," katanya.
Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menawarkan solusi percepatan dan lahan yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan rest area di wilayah Ekas diusulkan untuk dialihfungsikan guna pembangunan laboratorium pengembangan rumput laut.
"Kehadiran laboratorium ini diharapkan dapat menjadi solusi dan mendorong kemajuan industri rumput laut di Lombok Timur," katanya.
Baca juga: Korem 162/WB Lombok Timur dukung ketahanan pangan olah rumput laut jadi pupuk
Sementara itu Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari mengatakan Lombok Timur sebagai pusat pengembangan rumput laut nasional memiliki potensi yang sangat strategis.
"Sebagai langkah awal rencananya dibangun sebuah laboratorium di kawasan pesisir pantai," katanya.
Menurut Hari, Kampus Unram mengajukan permohonan lahan seluas 20 sampai 30 are untuk pembangunan laboratorium di wilayah pesisir Lombok Timur.
"Lahan ini akan menjadi sentra pengembangan bibit rumput laut skala nasional dan mengingat kendala utama pengembangan rumput laut di Lombok Timur untuk aspek pengembangan bibit unggul," katanya.
Baca juga: NTB dorong Teluk Ekas jadi sentra budi daya rumput laut
