Bappeda NTB tetapkan tebu Dompu sebagai komoditas unggulan daerah

id Bappeda NTB,Tebu Komoditas Unggulan,Iswandi,Dompu

Bappeda NTB tetapkan tebu Dompu sebagai komoditas unggulan daerah

Kepala Bappeda NTB, H Iswandi. (ANTARA/HO-Ist)

Mataram (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Nusa Tenggara Barat secara resmi menetapkan tebu Dompu sebagai salah satu komoditas unggulan daerah karena dinilai lebih minim risiko banjir dibandingkan jagung serta memiliki pasar yang jelas.

Kepala Bappeda NTB, H Iswandi, mengatakan tebu Dompu cocok dikembangkan di wilayah setempat karena memiliki daya serap pasar melalui pabrik gula PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS).

"Selain menjadi kebutuhan pokok, tebu Dompu sangat sesuai ditanam di Dompu. Pasarnya sudah pasti karena ada PT SMS yang siap menampung hasil panen,” katanya di Mataram, Sabtu.

Ia menjelaskan pengembangan tebu Dompu dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap jagung yang kerap menyebabkan harga anjlok saat panen raya. Berbeda dengan jagung, tebu bisa dipanen hingga lima kali dalam satu kali tanam, sehingga tidak menimbulkan risiko banjir akibat pengolahan lahan berulang.

"Dengan tebu, tanah lebih stabil, sementara petani tetap memperoleh hasil secara berkelanjutan," ujarnya.

Data Bappeda NTB mencatat luas lahan potensial untuk budidaya tebu Dompu mencapai 10.873 hektare. Dari jumlah itu, baru 3.350 hektare yang dimanfaatkan, sehingga masih ada 7.523 hektare yang belum digarap.

"Kami mendorong semua pihak untuk merumuskan langkah strategis, mulai dari penyediaan sarana prasarana, sosialisasi manfaat, hingga penyelesaian persoalan lahan HGU," ucap Iswandi.

Menurutnya, salah satu persoalan yang dihadapi adalah konflik lahan hak guna usaha (HGU) PT SMS yang kerap dilewati ternak warga. Solusi yang telah disepakati yaitu pembangunan jalur khusus untuk ternak serta pemanfaatan daun tebu sebagai pakan sapi.

Baca juga: NTB jadikan Pekat sentra gula merah tebu

"Kami ingin setiap masalah diatasi dengan pendekatan kolaboratif agar tidak merugikan petani maupun perusahaan," katanya.

Bappeda NTB menegaskan sinergi antar pihak merupakan kunci pengembangan tebu Dompu. Pemerintah daerah akan memasukkan komoditas ini ke dalam dokumen perencanaan pembangunan, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.

Baca juga: NTB Dapat Rp38 Miliar Untuk Perkebunan Tebu

"Dengan kerja sama yang kuat, Dompu bisa menjadi kawasan tebu nasional. Tebu Dompu bukan hanya menguntungkan petani, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujar Iswandi.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.