Mataram (ANTARA) - Penyanyi asal Swedia Maher Zain bersama Opick dan Indah Dewi Pertiwi menggalang dana untuk korban bencana di beberapa wilayah Indonesia, melalui sebuah acara malam amal yang digelar Selasa ini di kompleks gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI di Jakarta.
Dalam acara bertajuk "Malam Amal Kemanusiaan Melayani Negeri Sepenuh Hati" yang digagas Lembaga Amil, Zakat, Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) dan lembaga kemanusiaan Salam Charity itu, Maher dan rekan-rekan akan membawakan sejumlah lagu sesuai permintaan donatur yang hadir.
"Rencana malam ini selain memberikan sosialisasi (masalah bencana) yang merupakan masalah yang masih berat, masih banyak orang di pengungsian. Siapa pun yang datang, membayar kami sebut berdonasi. Maher tamu, dia akan menyanyi, melelang nyanyian," kata CEO DNA Production, Rina Novita, selaku salah satu penyelenggara acara di Jakarta, Selasa.
Rina mengatakan Maher juga akan melelang topi dan beberapa koleksi barang pribadinya untuk kegiatan amal ini.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Lazismu, Hilman Latief, berharap kegiatan ini bisa mengumpulkan total donasi Rp22,5 miliar. Dana ini nantinya akan diberikan pada penerima manfaat di delapan lokasi se-Indonesia yakni Lombok, Donggala, Sigi, Palu, Lampung Selatan, dan Serang.
Dana yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk pembangunan 2000 hunian sementara tahan gempa yang dilengkapi toilet komunal dan sumur bor, serta 50 paket kelas baru di wilayah terkena bencana.
"Ada sekitar 100 mitra Lazismu dan publik yang kami undang dengan total peserta 700 orang, kami targetkan," kata dia.
Berita Terkait
Pascateror di Selandia Baru, Maher Zain: jangan takut ke masjid
Rabu, 20 Maret 2019 3:56
Palestina harus dibantu jika ingin jadi manusia berguna
Selasa, 3 Desember 2024 6:16
Aurel hingga Opick dapat keuantungan dari program "Garansi Tepat Waktu"
Sabtu, 16 Maret 2024 9:04
Penyanyi religi Opick tampil beri "siraman rohani" di Festival Pasar Musik
Senin, 13 Februari 2023 4:52
Bimbo dan Opick Meriahkan Pembukaan MTQ Nasional
Selasa, 26 Juli 2016 20:07
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40