DPRD mendorong pemerataan pariwisata di NTB

id NTB,Pariwisata NTB,DPRD NTB,Pemprov NTB

DPRD mendorong pemerataan pariwisata di NTB

Ketua Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Pelita Putra. ANTARA/Nur Imansyah.

Mataram (ANTARA) - Ketua Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Nusa Tenggara Barat, Lalu Pelita Putra mendorong pemerataan pengembangan pariwisata yang terintegrasi sehingga aktifitas industri pariwisata tidak terpusat di Mandalika, tapi juga daerah lain bisa ikut merasakan dampaknya.

"Epicentrum kebangkitan pariwisata NTB tidak semata Mandalika, tapi harus terintegral dengan destinasi wisata di NTB yang lain. Untuk mencapai itu maka harus dipikirkan konektifitasnya, faktor-faktor pendukung harus di bangun," ujarnya di Mataram, Selasa.

Menurutnya guna mewujudkan hal itu, ia menyerukan pentingnya kerjasama dan sinergi dengan seluruh pihak. Sebab membangun pariwisata tidak hanya ansih menjadi tanggungan jawab atau OPD yakni Dinas Pariwisata. Tapi juga menjadi tanggungan jawab pihak lainnya.

"Ini menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya Dinas Pariwisata sendiri, tapi semua pihak. Maka fungsi koordinasi sangat penting," tegas Pelita Putra.

Baca juga: Akademisi mendorong peningkatan kapasitas SDM tunjang Mandalika

Anggota DPRD NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Lombok Tengah ini sangat mendukung pengembangan sektor pariwisata, terlebih NTB telah melahirkan Perda Wisata Halal, dan juga Perda Nomor 23 Tahun 2025 tentang Pembangunan Wisata Berkelanjutan.

"Untuk mencapai tujuan destinasi wisata kelas dunia itu, yang tidak kalah penting dan tidak bisa dilupakan adalah intervensi anggaran. Maka ini adalah kerja besar kita bersama," terangnya.

Baca juga: Poltepar Lombok dukung pariwisata berkelanjutan di NTB

Lebih jauh, ia menyatakan mendorong pariwisata terintegrasi dilakukan dengan menyatukan ekosistem pariwisata dari hulu ke hilir, mulai dari infrastruktur dasar seperti bandara, layanan penerbangan, destinasi wisata, hingga akomodasi dan ritel. Integrasi ini juga melibatkan kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk pengembangan infrastruktur dan penguatan kawasan pariwisata berbasis komunitas atau berkelanjutan.

"Tujuannya adalah untuk menciptakan paket wisata yang lengkap, memanfaatkan potensi daya tarik lokal, meningkatkan daya saing, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat sekitar," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.