Mangupura (ANTARA) - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan pengembangan mass rapid transit (MRT) atau subway di Bali merupakan investasi strategis yang mengurangi kepadatan kendaraan bermotor di jalan dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Transportasi publik modern perlu untuk disiapkan, salah satu opsi yang mendesak adalah pembangunan MRT atau subway, karena pembangunan flyover terkendala kondisi lingkungan dan tata ruang di Bali,” ujar Bupati Adi Arnawa dalam keterangan yang diterima di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.
Ia mengatakan terobosan transportasi publik modern penting sebagai strategi jangka panjang mengingat terjadinya ketidakseimbangan antara pertumbuhan kendaraan dengan kapasitas infrastruktur jalan di Bali.
Menurut dia, penataan aksesibilitas transportasi menuju dan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali seperti rencana pembangunan subway penting sebagai upaya mendukung keberlanjutan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca juga: Jakarta belum terapkan sistem jalan berbayar elektronik
“Kemacetan yang kerap terjadi di kawasan akses bandara merupakan persoalan struktural yang membutuhkan solusi menyeluruh karena kemacetan menjadi tantangan besar dalam mendukung keberlanjutan pariwisata di Bali, khususnya di Badung,” kata dia.
Bupati Adi Arnawa menjelaskan penataan lalu lintas di area bandara akan dilakukan secara komprehensif, mulai dari penghapusan putar balik liar, larangan kendaraan berhenti di pintu keluar bandara, hingga penyediaan jalur alternatif.
Baca juga: MRT Jakarta akan revitalisasi Kota Tua dan Harmoni
Selain subway sebagai solusi jangka panjang, Pemkab Badung juga menyiapkan sejumlah program untuk mengatasi permasalahan kemacetan di titik-titik padat. Bupati Adi Arnawa mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali dan kementerian terkait untuk pelebaran jalan dan penataan persimpangan.
“Kami menyiapkan anggaran APBD untuk membongkar beberapa fasilitas yang menghambat pelebaran jalan. Selain itu, kami juga berencana menjadikan beberapa lahan sebagai taman kota, agar suasana lebih nyaman sekaligus memperlancar arus lalu lintas,” ungkap dia.
