Anggota DPRD NTB imenginisiasi pembentukan wadah komunitas ojek di Dompu

id NTB,DPRD NTB,Legislator NTB,Ojek Dompu

Anggota DPRD NTB imenginisiasi pembentukan wadah komunitas ojek di Dompu

Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Akhdiansyah, berdialog dengan ratusan pengemudi ojek dalam kegiatan pembentukan komunitas "Sahabat Ojek Dompu" di Kota Dompu. ANTARA/Ady Ardiansah.

Dompu, NTB (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Akhdiansyah menginisiasi pembentukan wadah organisasi bagi para pekerja ojek di Kabupaten Dompu melalui komunitas sahabat ojek Dompu.

Akhdiansyah menegaskan, pentingnya keberadaan organisasi bagi para pekerja ojek sebagai bagian dari kekuatan ekonomi rakyat kecil yang selama ini kurang mendapat perhatian.

"Kita ingin meringankan beban para pekerja ojek di Dompu. Mereka adalah ujung tombak transportasi rakyat yang perlu diberi perlindungan dan dukungan nyata," ujarnya dalam kegiatan bertajuk "Membantu Konsolidasi Pembentukan Komunitas Ojek Kabupaten Dompu" tersebut, di dihadiri sekitar 100 pengemudi ojek dari berbagai wilayah di Kabupaten Dompu, Minggu.

Ia menyatakan komitmennya memberikan bantuan biaya pembuatan SIM C bagi empat anggota komunitas setiap bulan mulai November 2025, hingga seluruh anggota Sahabat Ojek Dompu memiliki surat izin mengemudi resmi.

"Program tersebut menjadi rangkaian dukungan yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dan profesionalitas pengemudi ojek," ujarnya.

Selain bantuan SIM, legislator asal Dapil VI (Bima, Dompu, Kota Bima) itu juga berkomitmen membantu biaya pendaftaran BPJS Kesehatan bagi anggota komunitas, serta mendampingi pembentukan wadah organisasi yang dapat menjadi sarana advokasi dan pemberdayaan ekonomi.

Akhdiansyah menilai, keberadaan para pekerja ojek selama ini belum terorganisir dengan baik, meski memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas masyarakat di Dompu.

Baca juga: Anggota DPRD NTB dorong penguatan Komunitas Ojek di Dompu

"Jumlah mereka hampir seribuan orang tersebar di seluruh kecamatan. Namun tidak memiliki wadah yang memperjuangkan hak, keselamatan, dan peningkatan ekonomi mereka," ujarnya.

Menurutnya, tantangan utama yang dihadapi pekerja ojek antara lain tidak adanya jaminan kerja, minim-nya perlindungan sosial, serta rendahnya pendapatan harian.

Melalui komunitas Sahabat Ojek Dompu, ia berharap lahir solidaritas baru yang mampu memperjuangkan kesejahteraan dan meningkatkan daya tawar para pengemudi ojek di daerah tersebut.

Ketua Umum Sahabat Komunitas Ojek Dompu, Aldi mengapresiasi kegiatan tersebut dan menurutnya menjadi sejarah baru bagi para pengemudi ojek di Kabupaten Dompu.

Baca juga: Wali Kota Bima ajak mahasiswa, ojol dan tokoh agama jaga kondusivitas daerah

"Kegiatan semacam ini tidak pernah ada sebelumnya di Kabupaten Dompu dan luar biasanya ini diinisiasi langsung oleh beliau sendiri," ujarnya.

Ia menambahkan, selama ini para pengemudi selalu menghadapi berbagai kendala di lapangan, termasuk kecelakaan kerja dan kendala cuaca, terutama saat musim hujan. Meski demikian, profesi ojek tetap diminati dan menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat di Dompu.

Diketahui, program sahabat ojek Dompu akan dijalankan secara berkelanjutan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan lembaga terkait, agar mampu memberikan manfaat langsung bagi para pekerja ojek yang selama ini menjadi tulang punggung transportasi rakyat di Dompu.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.