Lombok Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mendukung pengembangan ekowisata mangrove di Desa Sugian dan Seruni Mumbul dalam rangka melestarikan lingkungan.
"Diskusi publik ini bertujuan merumuskan strategi dan program pengembangan ekowisata mangrove yang berkelanjutan di wilayah pesisir dua desa tersebut," kata Bupati Lombok Timur Haerul Warisin saat membuka acara diskusi publik pengembangan mangrove di Lombok Timur, Rabu.
Melalui kegiatan ini, kata dia, dilakukan sinkronisasi dengan para stakeholder untuk menggali informasi, aspirasi, saran, serta proyeksi potensi yang dimiliki Desa Sugian dan Seruni Mumbul.
"Hasil diskusi ini akan menjadi bahan penyusunan dokumen master plan dan site plan pengembangan ekowisata berbasis mangrove, sekaligus mengidentifikasi bentuk dukungan yang dapat diberikan Pemkab Lombok Timur," katanya.
Baca juga: KKN Unram gelar penanaman mangrove di Ketapang Raya Lombok Timur
Ia mengatakan dua desa ini memiliki potensi besar dalam pengembangan ekowisata mangrove, sekaligus berstatus sebagai Desa Lestari. Pemerintah daerah bersama konsultan dan tim teknis ekowisata akan mendampingi proses pembangunan agar sinergis antara pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi untuk meninjau kondisi eksisting kawasan mangrove, potensi wisata alam yang dapat dikembangkan," katanya.
Dari hasil pembahasan, lanjut dia, sejumlah program pengembangan disepakati untuk mendukung terwujudnya destinasi ekowisata berkelanjutan antara lain melalui pelatihan pengelolaan ekowisata mangrove, penguatan kelembagaan masyarakat, penyediaan sarana wisata ramah lingkungan, pengembangan paket wisata edukatif, pengembangan UMKM, dan promosi digital berbasis desa wisata.
"Pemda berharap pengembangan ekowisata mangrove di Desa Sugian dan Seruni Mumbul dapat menjadi contoh pengelolaan pariwisata berbasis lingkungan yang mampu menciptakan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat pesisir," katanya.
Baca juga: Pemkot Lombok Timur gencarkan tanam mangrove di Pantai Tanjung Luar
Baca juga: Ekowisata hutan mangrove purba Jerowaru Lombok kerek ekonomi masyarakat
Baca juga: TNI menanam pohon mangrove di pesisir pantai Lombok Timur
