Lombok Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Moh Edwin Hadiwijaya mengatakan penanaman mangrove di wilayah pesisir pantai merupakan bentuk komitmen nyata dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
"Kegiatan penghijauan ini membawa dampak yang tidak hanya sampai di situ, tetapi dampaknya ke masyarakat sangat besar," katanya saat penanaman mangrove dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang diinisiasi PT PLN (Persero) wilayah NTB di Desa Jerowaru di Lombok Timur, Jumat.
Wabup menilai kegiatan tersebut sangat istimewa, terutama melihat lokasi penanaman yang berada di wilayah pesisir selatan Lombok Timur.
Ia menyebut situasi dan kondisi awal di lokasi tersebut dipenuhi sampah, namun berkat inisiatif pemuda lokal dan sinergi dengan PT PLN kini menjadi salah satu objek wisata menarik.
"Lokasi ini menjadi daya tarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Lombok Timur dukung pengembangan ekowisata mangrove
Kegiatan ini, kata Wabup, menjadi contoh nyata pembangunan berkelanjutan, yang menjelma menjadi kawasan konservasi dan mampu mendukung geliat UMKM setempat.
"Geliat ekonomi ini, sebagai multiplier effect yang sangat besar," katanya.
Pemkab Lombok Timur sendiri turut berkontribusi dalam perbaikan infrastruktur, termasuk rencana perbaikan lampu jalan secara bertahap.
Wabup menekankan pentingnya menjaga hubungan antara masyarakat, lembaga mitra, dan pemerintah agar program berkelanjutan seperti ini terus berjalan demi pengembangan destinasi serta pendidikan di kawasan tersebut.
Baca juga: Mangrove segarkan wajah zona timur KEK Mandalika Lombok
Sementara itu, General Manager PT PLN ULW NTB Sri Heny Purwanti menekankan bahwa aksi ini merupakan perwujudan filosofi PLN untuk berjalan selaras dengan alam.
"Mencintai bumi dan sekitarnya adalah satu hal yang memang tidak boleh kita lupakan atau tinggalkan," katanya.
Ia menjelaskan bahwa penanaman 5.000 mangrove memiliki manfaat ganda yang luar biasa. Mangrove yang ditanam diharapkan dapat mengantisipasi abrasi, mengurangi polusi, dan menjaga keberagaman hayati.
"Kami menjadikan ‘Roots of Energy’ sebagai simbol bahwa energi masa depan adalah kepedulian kita bersama. Semoga upaya ini memiliki manfaat ekologis, juga sosial, yang dapat membentuk ekonomi baru dan menambah nilai di kawasan pesisir," katanya.
Baca juga: Ekowisata Bale Mangrove Jerowaru binaan PLN NTB tunjukkan kepedulian lingkungan
Baca juga: HUT ke-23 PLN UIW NTB, Pokdarwis Jerowaru gelar aksi bersih pesisir
Baca juga: KKN Unram gelar penanaman mangrove di Ketapang Raya Lombok Timur
