Mataram (ANTARA) - Personel TNI Kodim 1615/Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menanam ribuan pohon mangrove di kawasan pesisir pantai Dusun Kokok Pedek Timur, Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan di daerah setempat.
"Ribuan pohon mangrove yang ditanam dalam rangka percepatan rehabilitasi pohon untuk memperluas areal hijau di kawasan pesisir pantai sebagai implementasi program Kasad dalam menjaga kelestarian alam," kata Komandan Kodim 1615/Lombok Timur Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro usai acara penanaman di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan beberapa bulan yang lalu penanaman pohon mangrove di tempat yang sama juga pernah dilakukan, namun pertumbuhannya belum maksimal, karena beberapa hal, salah satunya hanyut terbawa air laut yang pasang surut.
"Kami kembali berupaya untuk menanam pohon mangrove, sehingga pertumbuhan lebih maksimal dan mampu menjadi solusi untuk mengatasi kerusakan lingkungan," katanya.
Ketika pohon mangrove ini tumbuh besar dan menjadi hutan pohon mangrove, kata dia, manfaatnya tidak hanya mengurangi abrasi kawasan pantai, namun masih banyak manfaat yang lain bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
“Di antaranya yakni menjaga abrasi dan erosi pantai, menyerap karbondioksida (CO2) dan penghasil oksigen (O2), tempat berlindung biota laut, dan tempat berkembang biak hewan lainnya, bahkan hutan mangrove bisa dijadikan sebagai kawasan wisata,” ujarnya.
Baca juga: NTT rehabilitasi mangrove lewat pembangunan wilayah terpadu
Baca juga: BRGM dan KLHK tanam pohon serentak di 13 provinsi
Lebih lanjut alumnus Akmil 2003 itu juga mengajak komponen masyarakat dan komunitas peduli lingkungan untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove, karena keberadaan hutan mangrove sangat penting bagi manusia maupun makhluk hidup lain yang ada di sekitar.
"Mari kita lestarikan lingkungan untuk keselamatan semua," katanya.