Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia melaksanakan diskusi publik untuk mendukung pengembangan potensi daerah dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Pengembangan potensi daerah dan energi baru ini untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di NTB," kata Wakil Ketua DPD RI Mirah Midadan Fahmid saat acara diskusi publik dengan perwakilan negara sahabat dan Pemerintah Provinsi NTB di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan kolaborasi daerah dengan kemitraan internasional penting untuk mengembangkan berbagai macam potensi daerah dan energi baru baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Kolaborasi kemitraan itu dapat memperluas ekonomi hijau berkelanjutan," katanya.
Baca juga: Senator minta Pemprov NTB kawal distribusi dan harga beras secara konkret
Ia mengatakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika telah menjadi ikon pengembangan pariwisata di NTB, sehingga sektor tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan investasi dan mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
"Membangun Indonesia dari daerah harus tetap dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah bertemu dengan pimpinan dari negara Singapura dan Belarus untuk mendorong interaksi Indonesia membangun kerja sama bilateral dengan negara sahabat.
Kerja sama daerah dan luar negeri ini bukan hal mudah, karena masing-masing potensi daerah berbeda, sehingga melalui diskusi publik ini diharapkan dapat membuka kolaborasi saling menguntungkan.
"Memperkuat jaringan dan sinergi dapat menghasilkan kolaborasi yang kuat dalam menciptakan kemajuan berkelanjutan," katanya.
Baca juga: Bapanas dan DPD-RI mendorong percepatan distribusi beras SPHP-bantuan pangan
Ia mengatakan potensi kerja sama antar pemerintah daerah semakin dekat dan semakin nyata untuk daerah dalam membangun Indonesia dari daerah.
"Pengembangan pariwisata tidak hanya mengundang investor, namun harus tetap berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu Pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI Gusti Farid Hasan Aman mengatakan Provinsi NTB tetap berkomitmen membangun energi bersih dan hijau, sehingga hal tersebut menjadi masa depan Indonesia dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
"DPD mendukung etalase tempat bertemu nya investasi dalam pengembangan potensi lokal," katanya.
Baca juga: Bulog dan DPD-RI jaga stabilitas pasokan dan harga pangan
Ia menekankan kolaborasi yang dilaksanakan ke depan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, dapat menciptakan peluang kerja bagi masyarakat, sehingga kemitraan internasional harus dinilai sebagai tempat belajar untuk meningkatkan daya saing.
"Tidak hanya mengejar pertumbuhan, tetapi pembangunan berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan melalui diskusi ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan daerah dan internasional, dalam membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami siap menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
