Satya Wacana lepas Naufal Narendra

id Indonesian Basketball League,IBL 2025,IBL 2026,Satya Wacana Salatiga,Naufal Narendra Ranggajaya,Pebasket IBL

Satya Wacana lepas Naufal Narendra

Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Mario Davidson (kanan) berusaha melewati pebasket Satya Wacana Salatiga Naufal Narendra Ranggajaya (kiri) dan Rexy Fernando (tengah) pada laga penyisihan grup IBL All Indonesian Piala Menpora di Hall Basket Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Kams (26/9/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Satya Wacana Salatiga memilih untuk melepas Naufal Narendra Ranggajaya, setelah empat musim kebersamaan di Indonesian Basketball League (IBL).

Berdasarkan laman IBL yang dikutip di Jakarta, Minggu, klub mengambil keputusan itu dalam rangka persiapan menghadapi IBL 2026. Naufal bergabung dengan Satya Wacana sejak IBL 2022, setelah sempat mencuri perhatian ketika masuk dalam program Tim Nasional Elite Muda Indonesia pada 2021, di bawah pelatih Milos Pejic. Statusnya sebagai salah satu talenta muda potensial membuat klub itu memberi kesempatan baginya untuk memulai karier profesional sebagai rookie pada musim 2022.

Pada musim debutnya, Naufal tampil dalam 18 pertandingan dengan kontribusi rata-rata 1,3 poin per laga (ppg) dan 1,1 rebound per laga (rpg).

Performanya meningkat signifikan pada IBL 2023 yang menjadi musim terbaik dalam kariernya sejauh ini. Dia turun dalam 30 pertandingan, mencatatkan rata-rata 15,3 menit bermain per laga, serta menyumbang 2,2 ppg dan 1,8 rpg.

Namun, dua musim berikutnya menjadi periode sulit bagi pemain berusia muda tersebut. Perannya mulai berkurang pada IBL 2024 dan 2025, ketika dia hanya tampil sebanyak 15 pertandingan dalam dua musim tersebut.

Baca juga: Will Jefferson gabung Kesatria Bengawan Solo

Pada musim 2025, dia bahkan hanya turun dua kali. Meski klub tidak merinci penyebab penurunan menit bermain, guard itu diduga mengalami kendala kebugaran atau masalah cedera yang memengaruhi kontribusinya.

Baca juga: Pebasket Januar terus bekerja keras untuk dapatkan posisi "starter"

Manajemen Satya Wacana menilai keputusan melepas Naufal menjadi langkah yang diperlukan demi menyegarkan komposisi pemain. Tim asal Salatiga itu tengah melakukan perombakan skuad untuk meningkatkan daya saing pada musim 2026, sekaligus memberi ruang bagi pemain baru agar dapat berkontribusi lebih optimal.



Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.