Mataram (ANTARA) - Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jakarta Pusat, yang dikabarkan terbakar dalam kerusuhan Rabu (22/5) malam, terpantau aman pada Kamis pagi.
"Gak gak ada yang kebakaran aman-aman saja tidak ada kebakaran," kata salah satu petugas keamanan Gedung Bawaslu, Irfan yang ditemui di lokasi.
Kendati demikian, Irfan mengaku memang ada pelemparan bom molotov sebanyak tiga kali, namun tidak membakar sedikitpun gedung.
"Ada tiga kali, itu juga bahan bakarnya dari motor yang diparkir di pinggir jalan. Tapi hanya sebentar, bensin habis sudah selesai gak kebakar," kata Irfan.
Kendati demikian, dari pantauan, tembok bagian belakang bawah gedung pengawas pemilu tersebut tampak berlubang dan kacanya pecah.
Menurut keterangan Irfan, berlubangnya tembok dan pecahnya kaca gedung tersebut karena massa yang sempat rusuh pada Rabu (22/5) malam itu, melakukan pelemparan dan serangan petasan dan mengenai bagian belakang Gedung Bawaslu.
Berita Terkait
Badung pinjamkan gedung satu area ke KPU dan Bawaslu
Kamis, 11 Januari 2024 20:32
Pasukan oranye membersihkan depan Gedung Bawaslu RI
Kamis, 23 Mei 2019 8:25
Massa aksi Bawaslu malam hari beda dari yang siang
Rabu, 22 Mei 2019 13:33
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01