Mataram (ANTARA) - Kepala Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kapuspiptek) Kemristekdikti RI Dr. Sri Setiawati berpartisipasi dalam the 1st Asia Pacific Innovation Forum: Technology Start-ups for Sustainable Development di Tehran, Iran, pada 11-12 Juni 2019.
Forum yang diselenggarakan atas kerja sama the United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP) dan Kantor Wakil Presiden Bidang Pengetahuan dan Teknologi Republik Islam Iran, dihadiri oleh perwakilan pemerintahan, innovator, perusahaan startup dari 63 negara UNESCAP, akademisi, pelajar Iran serta perwakilan asing di Tehran.
Direktur Eksekutif UNESCAP Prof. Armida Salsiah Alisjahbana dan Wapres Iran Bidang Pengetahuan dan Teknologi Dr. Sorena Sattari membuka pertemuan yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi sebagai wahana untuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Pada kesempatan tersebut diluncurkan pula Asia-Pacific Start-up Network serta laporan UNESCAP berjudul “Establishing Science and Technology Parks: A Reference Guidebook for Policymakers in Asia and the Pacific”.
Kapuspiptek RI Sri Setiawati dalam paparannya menyampaikan profil Puspiptek yang telah dikembangkan menjadi salah satu national science and technology park (STP), menjadi area pengembangan usaha berbasis teknologi dan inovasi, mendukung riset dan memfasilitasi perkembangan inovasi-inovasi baru, demikian keterangan tertulis KBRI Tehran, Sabtu.
Kapuspiptek juga menekankan pentingnya STP sebagai wahana untuk perkembangan ekonomi. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang mendukung STP, antara lain melalui capacity building, pembangunan infrastruktur, dan optimalisasi FDI.
Puspiptek telah melakukan kerjasama dengan semua pihak dalam dan luar negeri, pemerintah dan swasta. Dengan Iran, Puspiptek telah melakukan kerja sama diantaranya saling kunjung dan berbagi informasi serta pengalaman.
Di masa mendatang, kerja sama tersebut akan semakin ditingkatkan. Selama pertemuan, sejumlah pihak berkeinginan untuk melakukan kerjasama dengan Puspiptek.
Sebagai catatan, secara bilateral dengan Iran, Puspiptek telah melakukan kerja sama dengan Pardis Techno Parks, INIC, dan Isfahan Techno Parks.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56