Mataram (ANTARA) - Sebanyak 11.000 orang memadati alun-alun Kota Wonosobo, Jawa Tengah, guna mengikuti serangkaian kegiatan olahraga santai yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo seperti sepeda sehat, senam sehat, dan jalan sehat.
"Ini jadi kesuksesan bagi kami. Memang seharusnya kegiatan olahraga di daerah itu harus berdampak besar, bisa diikuti banyak masyarakat," ujar Asdep Pengelolaan Olahraga Rekreasi Kemenpora Teguh Raharjo di Wonosobo, Minggu.
Dari ketiga jenis olahraga tersebut, bersepeda menjaring paling banyak peserta yaitu mencapai 6.000 orang dari berbagai daerah, sementara jalan sehat dan senam masing-masing diikuti oleh 3.000 dan 2.000 orang.
Kegiatan akbar yang berlangsung pada pukul 08.00 WIB tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program olahraga yang dilaksanakan di Wonosobo.
Sebelumnya juga sudah dilaksanakan senam massal yang berhasil memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak yaitu lebih dari 12.500 orang, serta Kejuaraan Paralayang Trip of Indonesia (TroI) Seri II yang berlangsung pada 28-30 Juni.
Baca juga: Wonosobo tuan rumah kejuaraan Paralayang TroI Seri II
"Semoga Wonosobo bisa lebih dikenal luas berkat olahraganya, banyak pemuda dari kota ini yang mengharumkan Indonesia di kancah internasional," katanya menambahkan.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengaku puas dan bangga di kotanya dilaksanakan rangkaian kegiatan keolahragaan yang disambut positif oleh masyarakat.
"Saya lihat antusiasme warga sangat besar, bahkan tadi yang bersepeda banyak yang datang dari luar Wonosobo, bahkan luar Jawa Tengah," tutur Eko.
Berdasarkan pantauan Antara, peserta bersepeda juga datang dari luar Jawa Tengah seperti Tasikmalaya dan Indramayu (Jawa Barat), Jakarta, hingga Surabaya (Jawa Timur).
Menyikapi hasil tersebut, Pemkab Wonosobo pun berencana untuk mengembangkan kegiatan olahraga semacam ini menjadi agenda tahunan, dengan tujuan lebih membuka kesadaran berolahraga dan menarik wisatawan.
"Nanti akan dicoba berkoordinasi dengan KONI (Wonosobo). Tentunya termasuk memikirkan olahraga yang ramah disabilitas agar semua bisa ikut menikmati dan meramaikan," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56