Mataram (ANTARA) - Sumur minyak di Gampong (desa) Seuneubok Dalam, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terbakar pada Jumat (5/7) malam dan menyebabkan dua warga setempat dilarikan ke rumah sakit.
"Iya, ada kebakaran sumur minyak di Desa Seuneubok Jumat sekira pukul 20:30 Wib malam (5/7)," kata Humas Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Akhyar Rasyidi saat dikonfirmasi di Banda Aceh, Sabtu.
Menurut dia, terkait kebakaran sumur minyak tersebut perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Kerja Khusus (SKK) pelaksana kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi Sumatera Bagian Utara (SKK Sumbagut).
"Terkait insiden itu perlu penyelidikan dan kami akan berkoordinasi dengan SKK Sumbagut apakah wilayah itu termasuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS)," kata dia.
Informasi yang dihimpun ANTARA, saat ini lokasi tapak sumur minyak yang terbakar itu sudah berhasil dipadamkan dan kedua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) dr Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur.
Kedua warga yang menjadi korban terbakarnya sumur minyak tersebut diketahui penduduk Gampong Seuleumak Muda, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.
Baca juga: Sumur bor di Aceh semburkan lumpur berbau gas setinggi puluhan meter
Baca juga: 20 keluarga mengungsi akibat sumur minyak meledak di Aceh
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56